𝐀𝐩𝐫𝐞𝐬𝐢𝐚𝐬𝐢 𝐊𝐢𝐧𝐞𝐫𝐣𝐚 𝐑𝐓/𝐑𝐖, 𝐏𝐞𝐦𝐤𝐨 𝐂𝐚𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐬𝐞𝐧𝐭𝐢𝐟 𝐓𝐫𝐢𝐰𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐈𝐕

𝐃𝐢𝐬𝐤𝐨𝐦𝐢𝐧𝐟𝐨 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 – Di awal Bulan Desember ini, Pemerintah Kota Batam mencairkan insentif RT/RW Triwulan IV atau periode Oktober – Desember. Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) berharap dengan diterimanya insentif Triwulan IV ini diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh RT/RW se-Kota Batam.

Secara simbolis, Ia bersama dengan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Marlin Agustina menyerahkan insentif RT/RW ini kepada Ketua RT/RW se-Kecamatan Nongsa di acara silaturahmi Wali Kota Batam Bersama RT/RW dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Nongsa di Summerland, Batu Besar, Jumat (1/12/2023).

“Atas kesempatan yang diberikan Bapak Wali Kota, Saya ucapkan terimakasih. Acara silahturahmi ini sengaja diagendakan oleh Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi. Disamping menandatangani amprah, sekaligus tempat untuk menyampaikan keluh kesah yang ada,” tutur Jefridin dalam sambutannya.

Dipaparkannya bahwa RT/RW merupakan mitra pemerintah yang membantu menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tanggungjawab pemerintah. Insentif yang diberikan ini merupakan apresiasi dari Pemko Batam atas kebijakan Wali Kota Batam, sebagai bentuk perhatian kepada Ketua RT/RW di Kota Batam. Bahkan Wali Kota Batam setiap tahunnya berupaya untuk meningkatkan jumlah insentif yang diberikan.

“Untuk Triwulan IV ini besaran insentif yang akan diberikan selama tiga bulan Rp2.250.000,-. Ini adalah bentuk apresiasi dan terimakasih dari Wali Kota Batam atas dukungan RT dan RW yang selama ini sudah mendukung pembangunan di Kota Batam,” ucapnya.

Ia mengajak agar RT/RW dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya untuk menciptakan Batam, aman, nyaman dan kondusif. Karena salah satu tugas RT adalah memelihara kerukuran hidup warga masyarakat di lingkungannya. Jika Batam aman, nyaman dan kondusif maka investor akan menanamkan investasinya di Kota Batam sehingga terbukalah lapangan pekerjaan. Begitu juga kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara akan meningkat. Yang berdampak pada pajak yang diterima karena tingginya hunian hotel dan banyaknya orang yang makan di restoran.

“Untuk pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemko Batam mengandalkan Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari pajak dan retribusi. Untuk itu Batam ini harus nyaman, aman dan kondusif agar orang mau berinvestasi dan berkunjung. Jangan mudah terpecah belah oleh isu yang tidak benar, sebagai mitra pemerintah Bapak RT/RW berperan meluruskan informasi yang negatif di tengah masyarakat,” pesannya.(*)

Mungkin Anda juga menyukai