๐๐๐ก๐๐ฌ ๐๐ข๐ฌ๐ข ๐๐๐ง ๐๐ข๐ฌ๐ข ๐๐จ๐ญ๐ ๐๐๐ญ๐๐ฆ, ๐๐๐ฆ๐ค๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ ๐๐๐ฅ๐๐ซ ๐ ๐๐ ๐๐๐ง๐ฐ๐๐ฅ ๐๐๐๐๐ ๐๐จ๐ญ๐ ๐๐๐ญ๐๐ฆ ๐๐๐๐-๐๐๐๐
๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi memimpin jalannya Focus Group Discussion (FGD) menyepakati Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Batam tahun 2025-2045, bersama seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Batam, di Kantor Walikota Batam, Rabu (22/11/2023). Jefridin menyampaikan terima kasih kepada Bapelitbangda Kota Batam yang telah menyusun Ranwal RPJPD dengan baik.
โTerima kasih kepada Bapelitbangda. Ini masih rencana awal, perlu kesepakatan bersama perangkat daerah untuk mendapatkan masukan dan saran sesuai tupoksi dari masing-masing perangkat daerah,โ ujar Jefridin.
Ranwal RPJPD Kota Batam merupakan rancangan jangka panjang, berisi visi dan misi, arah kebijakan dan sasaran pokok untuk pembangunan Kota Batam. RPJPD sendiri dibagi menjadi 4 tahap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang menghasilkan konsep dan visi misinya yang berpihak kepada masyarakat.
“Dipaparkan lima harapan pembangunan jangka panjang dari masyarakat Kota Batam. Kita berharap melalui diskusi ini, kita dapat mewujudkan harapan-harapan pembangunan dari masyarakat tersebut,” jelas Jefridin.
Harapan tersebut diantaranya, pengoptimalan kapasitas pembangunan perekonomian berkualitas, pengoptimalan pembangunan dan pemerataan infrastruktur yang berkualitas, peningkatan daya saing SDM yang unggul dan berkarakter, dan mengoptimalkan peningkatan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik dan layak.
“Dari harapan yang dikumpulkan dibuat konsep visi RPJPD Kota Batam sementara yaitu ‘Batam Kota Madani yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan’. Diminta saran selain dengan perangkat daerah, juga nantinya akan dibahas lebih lanjut pada konsultasi publik dan musrenbang,” ucap Jefridin.
Visi RPJPD tersebut memperhatikan tujuan RTRW, yaitu mewujudkan ruang Kota Batam menuju bandar dunia madani berbasis sektor pariwisata, perdagangan, jasa, logistik dan industri yang bertaraf internasional. Dipaparkan dalam pertemuan tersebut, berdasarkan visi maka dirumuskan 4 misi Kota Batam yang berfokus pada tata kelola pelayana publik, kesejahteraan masyarakat, Sumber Daya Manusia yang unggul, dan ekonomi perkotaan yang maju.
“Berdasarkan itu, juga saya berharap untuk dapat mempertimbangkan jumlah penduduk Kota Batam pada tahun 2045 mendatang. Terpenting sesuai tupoksi pemerintah daerah itu ada enam yaitu, kesehatan, pendidikan, infrastrktur, pemukiman, keamanan, ketertiban dan sosial,” tegas Jefridin.
Jefridin berharap melalui ini, percepatan pembangunan Batam yang modern dapat tercapai dan kebijakan yang diambil dapat menyesuaikan dengan kapasitas masyarakat Batam di tahun 2045 mendatang. Dimana menurutnya, jumlah penduduk menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan akibat dari adanya arus urbanisasi.