Ibu Hamil Dianjurkan Tak Keluar Rumah
Media Center Batam – Ibu hamil dan anak bayi di Kota Batam dianjurkan untuk tidak keluar rumah. Anjuran ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi terkait kondisi udara yang masih terselimuti kabut asap.
“Ibu hamil dan anak bayi sebaiknya tidak keluar dulu. Memang hari ini kualitas udara masih sedang, tapi sebaiknya hindari keluar rumah,” kata Didi di Batuaji, Senin (23/9).
Berdasarkan informasi yang ia dapat, angka indeks standar pencemaran udara (ISPU) Senin pagi di kategori sedang. Sekitar angka 80, atau masih di bawah 100 untuk parameter PM10 dan O3.
Menurut Didi, di angka ISPU ini anak sekolah tingkat TK sampai SMP masih dianjurkan untuk mengenakan masker. Serta mengurangi kegiatan luar ruangan.
“Kategori tidak sehat, di atas 100 juga masih sekolah. Jika mengacu pada Permen LHK (Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan), ISPU di atas 200 baru anak TK, SD, SMP diliburkan,” ujarnya.
Sementara untuk pelajar setingkat SMA dan mahasiswa, aturan untuk diliburkan kegiatan pendidikannya bila ISPU mencapai angka 300. Atau ketika kualitas udara memasuki kategori berbahaya.
Didi mengatakan untuk penderita Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), diperkirakan naik dua kali lipat. Meski laporan resminya baru bisa diperoleh awal bulan depan.
“Kemarin kita baru cek satu Puskesmas. Dari data internal mereka saja ada kenaikan dua kali lipat. Bulan Agustus, 200 penderita. Di bulan September, sampai tanggal 15 itu sudah 200. Jadi diperkirakan bisa 300-400 penderita sampai akhir bulan,” kata Didi.