Kementerian PUPR Benahi 7 Titik Banjir Tahun Depan
Media Center Batam – Tujuh titik rawan banjir di Kota Batam akan dibenahi tahun depan. Pembenahan tujuh lokasi ini akan dilakukan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Lokasinya antara lain depan Perumahan Raya ke arah Simpang Telagapunggur yang akan dibuat bangunan pelintas baru. Selain itu badan jalan di titik tersebut juga akan ditinggikan oleh Kementerian PUPR.
Kemudian bangunan pelintas baru juga akan dibangun di Pasar Melayu Batuaji. Karena gorong-gorong yang ada sekarang sudah tak mampu menampung debit air. Titik berikutnya yaitu depan Vitka Tiban Indah Sekupang, dan Putri Tujuh Batuaji yang juga sudah masuk program Kementerian PUPR.
Wilayah Tanjunguncang dekat Polsek Batuaji juga akan tersentuh pembenahan tahun depan. Dan ditambah satu titik lagi di kawasan Tanjunguncang yang kerap alami banjir.
“Tahun depan tujuh lokasi untuk pembenahan dari pusat. Di samping program provinsi dan kota,” tutur Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Yumasnur di Batuaji, Sabtu (24/11).
Ia mengatakan sebagian titik banjir di Kota Batam sudah tertangani. Namun seiring pertumbuhan pembangunan, muncul titik-titik banjir baru.
Karena itu, ia berpesan kepada Camat, Lurah, hingga RT/RW untuk menginformasikan ke Dinas BMSDA apabila ada titik banjir baru. Agar dinas bisa segera turunkan alat berat ke lokasi untuk melakukan normalisasi drainase.
“Lokasi yang ada titik banjir baru timbul mohon infokan ke kita. Supaya kita turunkan alat ke lokasi. RT RW silakan sampaikan, kita turunkan alat berat. Kita bisa menggali drainase yang dangkal, kita lebarkan supaya air lancar,” ujarnya.
Seperti banjir yang terjadi di Sei Temiang Batuaji pekan lalu. Tim Dinas BMSDA langsung menurunkan dua alat berat guna mengeruk sedimen di drainase sebagai penanganan awal. Tahun depan, menurut Yumasnur, pembangunan jalur baru di jalan ini akan dilanjutkan Kementerian PUPR.
“Temiang tahun depan jalurnya akan dibangun Kementerian PUPR. Itu sekalian dibenahi drainasenya. Jalur kedua akan dibangun secara bertahap oleh Kementerian PUPR,” sebut Yumasnur.