Dewan Kota Andong Korsel Jajaki Kerjasama Pariwisata
Media Center Batam – DPRD Kota Andong, Korea Selatan berkunjung ke Kantor Walikota Batam, Jumat (31/8). Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Andong City Council, Chung Hoon Seon. Dan diterima oleh Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad.
“Kami sangat tertarik atas sumber daya yang ada di Indonesia. Berharap Indonesia akan menjadi negara maju dalam waktu dekat. Kami sangat berharap dalam kesempatan ini dapat membangun kerjasama antara Kota Andong dengan Batam, untuk membangun ekonomi bersama,” kata Chung membuka pembicaraan.
Pada kesempatan tersebut, anggota dewan kota Andong juga menyampaikan informasi dan pertanyaan. Di antaranya mengundang Pemerintah Kota Batam untuk berkunjung ke Kota Andong. Apalagi September nanti akan ada Festival Tari Topeng Andong.
Menjawab hal ini, Amsakar Achmad mengatakan kunjungan balasan bisa saja dilaksanakan tapi tidak dalam waktu dekat.
“Kunjungan balasan mungkin bisa dijadwalkan tahun depan. Atas undangannya terima kasih. Tapi untuk Festival Tari September ini sepertinya belum memungkinkan. Mungkin tahun depan. Sejalan dengan rencana kunjungan balasan,” tutur Amsakar.
Kemudian mereka juga bertanya apakah Batam bisa dikembangkan dari sisi kebudayaan. Karena Kota Andong baru saja ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh badan PBB yang membidangi Pendidikan dan Kebudayaan, UNESCO.
“Untuk jadikan Batam sebagai kota warisan dunia cukup terbuka. Karena di Batam ada camp pengungsi Vietnam di Galang. Bisa jadi modal untuk menuju ke arah kota warisan budaya itu,” ujarnya.
“Adanya historis Batam sebagai tempat penampungan saudara kita dari Vietnam ini bisa jadi jalan untuk Batam menjadi kota warisan dunia. Tinggal dari UNHCR (organisasi PBB yang mengurusi pengungsi) ke UNESCO. Sama-sama dari PBB,” tambah Amsakar.
Mantan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Kota Batam ini juga menyampaikan bagaimana kondisi hubungan antara Batam dan Korea Selatan. Pada sisi pariwisata pernah dilakukan penerbangan langsung dari Incheon ke Batam dan Busan ke Batam, masing-masing 17 kali penerbangan.
“Kami berharap dari Andong ke Batam bisa kita mulai juga. Karena Batam daerah yang eksotis. Dan harapan kami sama dengan yang disampaikan Mister Chung. Ada hubungan yang lebih baik antara dua negara khususnya Kota Andong dan Kota Batam,” sebutnya.
Ia berharap ke depan hubungan yang sudah terbina dapat ditingkatkan. Dan kunjungan ini bisa menjadi pintu awal untuk masuknya investor atau wisatawan lebih banyak lagi ke Batam.