Walikota Turun ke Jalan Galang Dana untuk Lombok

Media Center Batam – “Mau ikut nyumbang?” tanya Walikota Batam, Muhammad Rudi kepada pengguna jalan di Simpang Rosedale Batam Centre, Jumat (31/8) Agustus.

Sore itu, orang nomor 1 di Kota Batam tersebut ikut turun menggalang dana untuk korban bencana gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat. Mengenakan pakaian kasual dan topi bertuliskan ‘Walikota Batam’, Rudi mendatangi satu per satu mobil yang tengah berhenti di lampu merah.

Tanpa perlu mengetuk, pengendara langsung membuka jendela mobil begitu Rudi berdiri di sampingnya. Dengan senyum ramah ia menyapa warganya sambil menjelaskan tentang aksi galang dana ini.

“Ada saudara kita lagi alami musibah bencana. Kalau beban ini kita pikul bersama tentu lebih baik. Ini wujud lima dasar Pancasila itu,” tutur Rudi di tengah kegiatan penggalangan dana.

Rudi tak turun sendiri. Ia membawa jajarannya di Pemerintah Kota Batam untuk turun galang dana masyarakat di empat titik persimpangan. Yakni Simpang Rosedale atau Simpang BNI Seipanas, Simpang Masjid Agung Batam Centre, Simpang Kabil atau Simpang Kepri Mall, dan Simpang Masjid Baitussyakur Jodoh.

Tak hanya aparatur sipil negara, Rudi juga mengajak karang taruna, pramuka, Koni, taruna siaga bencana (tagana), TKSK, dan pendamping program sosial lainnya. Kepada tim yang turun ia berpesan dua hal. Pertama, jangan sampai mengganggu jalan atau sebabkan kemacetan. Dan kedua, jangan memaksa bila warga sudah katakan tidak.

“Ini untuk menggugah hati masyarakat Batam, untuk berpartisipasi. Dari instansi lain kan ada juga yang sudah mengumpulkan. Seperti Kemenag, dan lainnya,” tutur Rudi.

Tak hanya penggalangan dana di jalan, ia juga akan membuat surat edaran di perkantoran dan sekolah-sekolah. Dana bisa dikumpulkan di kepala instansi untuk diserahkan ke posko yang sudah dibangun Pemerintah Kota Batam di empat simpang tadi.

Bantuan dana juga bisa disalurkan melalui rekening Batam Peduli Bencana milik Pemerintah Kota Batam. Yaitu di Bank Riau Kepri 106.20.00250, Bank BRI 0659.01.000254.30.3, BNI 0776877681, dan Bank Mandiri 109.05.000.888.5.

“Rekening ini sifatnya permanen. Setiap tanggap darurat bencana bisa dipakai. Dan bank sudah komitmen tidak ada biaya administrasi, pemotongan, dan sebagainya,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Batam, Yusfa Hendri.

Dana yang terkumpul, akan disalurkan ke Lombok melalui pemerintah pusat atau pemerintah daerah setempat. Aksi penggalangan dana ini akan berlangsung hingga 15 September mendatang.

“Bantuan yang kita terima hanya berupa uang. Karena untuk kirim barang ke sana juga sulit. Tidak ada target. Berapapun kita terima. Karena untuk pemulihan Lombok butuh dana besar. Butuh semangat kebersamaan di sini,” ujar mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ini.

Sebelumnya Pemko Batam juga sudah melakukan aksi penggalangan dana masyarakat dalam acara Kemilau Muharram di Dataran Madani. Dalam acara yang dihadiri Ustadz Abdul Somad dan Habib Syech Abdul Qodir Assegaf tersebut, terkumpul bantuan lebih dari Rp 100 juta.

Mungkin Anda juga menyukai