Pendamping PKH Batam Minta Bantuan Transportasi
Media Center Batam – Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Batam minta bantuan transportasi dari pemerintah daerah. Hal ini disampaikan salah satu pendamping saat kunjungan Menteri Sosial RI ke Kantor Walikota Batam, Selasa (28/8).
“Kalau bisa dibantu transport dari pemerintah daerah. Atau alat keselamatan di boat. Karena belum sampai kita sudah kena ombak, jadi kembali lagi, tak sampai ke pulau,” kata pendamping program bantuan sosial ini.
Menanggapi hal ini, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita berpesan agar pemerintah daerah memperhatikan petugas pendamping di lapangan. Karena mereka inilah yang menentukan keberhasilan program sosial tersebut.
“Mereka memang harus kita treat (perlakukan) secara proporsional, secara baik. Mereka ini penentu keberhasilan program kita. Insya Allah dalam waktu dekat akan kita cari solusinya. Sudah didengarkan oleh Walikota, Wakil Walikota, Kadinsos Provinsi, Kadinsos Kota,” kata Agus.
Selain itu, Agus juga menyampaikan empat pesan penting lainnya kepada pejabat di tingkat provinsi dan kota. Pertama, agar menjamin penyaluran bantuan sosial untuk sukses tuntas di bulan Agustus. Baik untuk PKH tahap III maupun beras sejahtera (rastra) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap VIII.
Kemudian pejabat daerah diminta proaktif mensinergikan seluruh unit kerja termasuk Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Badan Urusan Logistik (Bulog). Serta aktif dan terus menerus memperbaiki data kemiskinan sehingga semakin valid dan sinkron.
“Ini guna menjamin ketepatan sasaran penerima bansos. Dan terakhir, aktif mendorong penerima program menuju ke arah mandiri,” sebutnya.