KPU dan Kesbangpol Sosialisasi ke Pemilih Pemula

Media Center Batam – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam rutin menggelar sosialisasi kepada pemilih pemula. Sosialisasi perlu dilakukan agar mereka mau menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 mendatang. Seperti yang tampak di SMKN 3 Batam di Kelurahan Duriangkang, Kecamatan Seibeduk, Jumat (10/8) pagi lalu.

“Tujuan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Kota Batam pada Pemilu 2019. Sosialisasi pemilih pemula ini digagas Badan Kesbangpol Kota Batam,” kata Komisioner KPU Batam, Zaki Setiawan yang saat itu didaulat menjadi pembicara di hadapan siswa.

Sebelumnya, sosialisasi yang sama juga digelar di SMA Al Azhar, SMAN 20, MAN Batam, dan SMAN 15 Batam. Kepada siswa, Zaki menjelaskan bahwa pemilih pemula adalah pemilih yang baru pertama kali akan menggunakan hak pilihnya pada pemilu. Salah satunya karena telah memenuhi syarat usia 17 tahun atau lebih pada 17 April 2019.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota DPRD. Pesta demokrasi ini dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. 

Dari sosialisasi di hadapan ratusan siswa SMKN 3 Batam ini terungkap masih ada sejumlah siswa yang pada 17 April 2019 mendatang masuk usia 17 tahun atau lebih, namun belum terdaftar dalam daftar pemilih. Terhadap kondisi tersebut, Zaki mendorong siswa yang sudah berusia 17 tahun untuk segera mengurus dan melakukan perekaman KTP-elektronik. Sehingga nanti namanya bisa dimasukkan dalam daftar pemilih tambahan atau bisa menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2019. Sebab salah satu syarat untuk terdaftar sebagai pemilih adalah memiliki KTP-el.

“Kami mengapresiasi antusiasme siswa SMKN 3 Batam untuk tahu lebih banyak dan menanyakan berbagai hal tentang pemilu. Semoga mereka nantinya ikut menjadi duta-duta pemilih cerdas bagi kalangan pemilih pemula maupun masyarakat di sekitarnya. Jangan golput, karena satu suara ikut menentukan nasib bangsa ke depan,” tutur pria yang sebelumnya berprofesi sebagai jurnalis ini.

Untuk dapat menjadi pemilih cerdas, kata Zaki, pemilih pemula harus ikut aktif dalam penyelenggaraan pemilu. Seperti mengenali rekam jejak calon yang bakal dipilihnya, mengetahui visi dan misi calon, memilih berdasarkan nurani, dan memastikan menggunakan hak pilihnya dengan benar.

Mungkin Anda juga menyukai

DD