Pembangunan Pelabuhan Tanjungsauh Memasuki Tahapan Teknis

Media Center Batam – Pengembang Pelabuhan Tanjungsauh akan mulai memasuki tahapan teknis. Hal ini disampaikan Managing Director Panbil Group, Johanes Kennedy Aritonang ketika berkunjung ke Kantor Walikota Batam, Rabu (4/7) lalu.

Persiapan pengerjaan infrastruktur akan dimulai dengan merelokasi warga di lokasi tersebut. Ada 200 kepala keluarga yang akan direlokasi ke pulau-pulau terdekat. Pemindahan ini akan dilakukan setelah urusan administrasi dan perizinan lainnya selesai.

“Untuk relokasi warga saya pikir waktunya tidak terlalu lama. Tapi kami mesti siapkan juga infrastrukturnya seperti masjid, sekolah, dan fasilitas lainnya. Jadi warga tak hanya dipindahkan begitu saja,” kata Johanes.

Ia mengatakan pada prinsipnya investor dan pelaksana pembangunan ingin semua berjalan sesuai rencana waktu. Sejauh ini tidak ada perubahan dari perencanaan awal.

“Dari kita dan investor tak ada perubahan. Hanya perlu menyesuaikan dengan ritme kerja pemerintah,” kata dia.

Menurutnya banyak aspek di luar swasta yang menjadi kewenangan pemerintah. Perizinan terkait pembangunan pelabuhan peti kemas ini melibatkan banyak pihak. Tak hanya Pemerintah Kota Batam dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, tapi juga ada unsur lain seperti institusi kepelabuhanan, perhubungan, dan sebagainya.

“Koordinasi kan perlu waktu juga. Dari kami pihak swasta inginnya cepat,” ujarnya.

Johanes mengatakan begitu perizinan selesai, pihaknya akan segera memulai pengerjaan proyek di Tanjungsauh. Rencananya pembangunan jembatan dan pelabuhan akan dilakukan bersamaan.

Feasibility studies atau studi kelayakan dan beberapa penelitian terkait pembangunan pelabuhan ini, kata Johanes, telah selesai. Pihaknya menggunakan konsultan asing untuk melakukan studi tersebut.

Mungkin Anda juga menyukai