7.000 Paket Sembako Murah Dibagikan di Sekupang
Media Center Batam – Sebanyak 7.000 paket sembako murah dibagikan untuk warga tujuh kelurahan di Kecamatan Sekupang, Senin (21/5). Pembagian dilaksanakan di tiga lokasi terpisah.
Lokasi pertama yaitu GOR Raja Djakfar. Tiban Indah. Di sini, 3.300 paket dibagikan untuk warga Kelurahan Tiban Indah, Tiban Lama, dan Patam Lestari. Kemudian sebanyak 829 paket dibagikan untuk masyarakat Kelurahan Tiban Baru di Kantor Lurah Tiban Baru. Dan sisanya dibagikan di Kantor Camat Sekupang untuk warga Kelurahan Sei Harapan, Tanjungpinggir, serta Tanjungriau.
Pembagian sembako ini dilakukan langsung oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi. Pada kesempatan tersebut ia minta warga untuk tidak berdesakan saat mengantre ambil sembako.
Ia minta pengertian warga agar memberikan antrean terlebih dulu bagi ibu hamil, ibu dengan anak kecil, orang lanjut usia di atas 60 tahun, dan orang dengan kekurangan fisik.
“Jangan sampai saya pulang dari sini ada berita kejadian saat pembagian sembako di Sekupang. Bapak Ibu tak usah khawatir. Semua yang punya kupon pasti dapat,” kata Rudi.
Apabila ada warga yang memiliki kupon tapi tak mendapat sembako, Rudi perintahkan untuk bawa kupon tersebut ke Kantor Camat. Nanti kupon tetap akan diganti dengan satu paket sembako.
Sembako bersubsidi ini berisi 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg gula. Harga per paketnya Rp 99.650. Namun warga cukup membayarnya dengan Rp 50.000 per paket.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Zarefriadi mengatakan sembako murah ini merupakan program pemerintah untuk meringankan beban masyarakat. Karena pemerintah sadar kondisi perekonomian saat ini sedang tidak baik.
“Pemerintah tidak bisa secara langsung tekan harga di pasar. Karena bukan pemerintah yang jualan. Tapi melalui sembako murah ini diharapkan dapat menjadi bentuk intervensi harga pasar,” ujarnya.
Zarefriadi mengatakan paket sembako murah yang dibagikan tahun ini jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya. Jumlah sembako yang dibagikan tahun ini sebanyak 2.000 paket per kelurahan. Dan akan didistribusikan dalam dua tahapan.
Tahap pertama tiap kelurahan mendapat 1.000 paket. Namun jumlahnya disesuaikan dengan warga tidak mampu di wilayah masing-masing. Apabila jumlahnya tidak sampai 1.000, maka dialihkan ke kelurahan terdekat yang butuh lebih banyak paket sembako murah.
