Cakupan JKN-KIS Kepri Capai 81,4 Persen

Media Center Batam – Cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Provinsi Kepulauan Riau sudah mencapai 81,4 persen. Hal ini disampaikan Deputi Direksi Wilayah Sumbagteng dan Jambi BPJS Kesehatan, Siswandi dalam acara Universal Health Coverage (UHC) Class di BWP Panbil Batam, Selasa (5/6).
 
“Cakupan JKN KIS di Kepri sudah mencapai 1.497.399 jiwa. Kepri sudah tertinggi dari empat provinsi yang kami bawahi, Kepri, Riau, Sumbar, dan Jambi,” kata Siswandi.
 
Menurutnya, rata-rata cakupan kepesertaan JKN-KIS untuk empat provinsi di wilayah Sumbagteng dan Jambi ini sebesar 68 persen. Sedangkan cakupan nasional per Mei 2018 sekitar 75 persen.
 
Siswandi mengatakan dari tujuh kabupaten/kota di Kepri, baru satu kabupaten yang sudah mencapai UHC. Yakni Kabupaten Kepulauan Anambas yang kepesertaan masyarakatnya di BPJS Kesehatan sudah 100 persen.
 
“Karena sudah 100 persen Anambas menerima penghargaan UHC Award dari Presiden beberapa waktu lalu,” sebutnya.
 
Sedangkan untuk tingkat provinsi, ada tiga provinsi di Indonesia yang sudah mencapai UHC. Ketiganya yaitu Provinsi Aceh, Gorontalo, dan DKI Jakarta.
 
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Koesmarjadi mengatakan masih ada dana JKN di APBD Kota Batam yang belum tersalurkan. Oleh karena itu bagi masyarakat miskin yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan bisa mengajukan ke Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat. Nanti rekomendasi Dinsospemas yang akan digunakan untuk pendaftaran peserta JKN-KIS dari pemerintah daerah.
 
“Dana JKN masih tersedia. Misal pasien gizi buruk tidak punya jaminan kesehatan atau DO (drop out) dari kepesertaan mandiri, bisa kita bantu,” sebut Didi.

Mungkin Anda juga menyukai

DD