𝐏𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐢 𝐊𝐰𝐚𝐫𝐭𝐢𝐫 𝐑𝐚𝐧𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐆𝐚𝐥𝐚𝐧𝐠 𝟐𝟎𝟐𝟒, 𝐉𝐞𝐟𝐫𝐢𝐝𝐢𝐧 𝐓𝐞𝐠𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢-𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐛𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐏𝐫𝐚𝐦𝐮𝐤𝐚
𝐃𝐢𝐬𝐤𝐨𝐦𝐢𝐧𝐟𝐨 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦-Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Batam, Jefridin, M.Pd. secara resmi membuka Kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) se-Kwartir Ranting Galang Tahun 2024 di Pantai Vio Vio, Sabtu (21/09/2024). Selain itu, acara ini juga diisi dengan pelantikan pengurus Kwartir Ranting Galang yang baru.
Jefridin menyampaikan harapannya agar kegiatan Persami ini dapat memberikan manfaat yang besar, khususnya bagi para peserta. Ia juga memberikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru dilantik, seraya mengingatkan mereka untuk menjalankan tugas dengan dedikasi dan keikhlasan yang tinggi.
“Selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Semoga dapat melaksanakan tugas dengan dedikasi dan penuh keikhlasan,” ujarnya.
Jefridin menekankan bahwa Gerakan Pramuka bagi orang dewasa merupakan ladang pengabdian, bagi peserta didik sebagai wadah untuk menempa diri guna menjadi individu yang berguna bagi diri sendiri, bangsa, negara, dan agama. Ia menambahkan bahwa dalam pramuka, tidak ada yang mendapatkan gaji, karena seluruh aktivitas adalah bentuk pengabdian murni.
“Gerakan Pramuka adalah ladang pengabdian. Di sini, kita tidak mengenal istilah gaji, namun yang paling penting adalah bagaimana kita menempah diri menjadi orang yang berguna bagi diri sendiri, bangsa, negara, dan agama. Itulah nilai yang selalu kita tanamkan,” jelas Jefridin.
Selain itu, Jefridin juga memberikan penjelasan mengenai arti lambang Tunas Kelapa, yang digunakan dalam Gerakan Pramuka. Menurutnya, lambang ini mencerminkan filosofi bahwa seluruh bagian dari kelapa memiliki manfaat, dan pohon kelapa mampu tumbuh di berbagai tempat.
“Lambang Tunas Kelapa ini mengajarkan kita bahwa setiap bagian dari kelapa berguna dan pohonnya dapat tumbuh di mana saja. Ini adalah simbol penting bagi Gerakan Pramuka,” tambahnya.
Jefridin juga berpesan kepada para pembina untuk senantiasa membimbing para peserta sesuai dengan nilai-nilai Dasa Dharma Pramuka. Selain itu, ia mengingatkan para pembina untuk memperhatikan kondisi cuaca yang kurang bersahabat dalam beberapa hari terakhir di Kota Batam.
“Saya juga berpesan kepada para pembina untuk menjaga adik-adik kita, terutama mengingat kondisi angin di Kota Batam beberapa hari terakhir yang kurang bersahabat,” tutup Jefridin.