𝐑𝐮𝐝𝐢 𝐓𝐞𝐦𝐮𝐢 𝐈𝐧𝐯𝐞𝐬𝐭𝐨𝐫 𝐚𝐬𝐚𝐥 𝐄𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐍𝐞𝐠𝐚𝐫𝐚, 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐮𝐬𝐚𝐡𝐚 𝐊𝐚𝐠𝐞𝐭 𝐌𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐊𝐞𝐦𝐚𝐣𝐮𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦
MC Pemko Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menemui investor asal empat negara, Malaysia, Singapura, Taiwan dan Tiongkok.
Total, ada 30 calon investor tersebut. Rudi pun memaparkan potensi yang ada di Batam. Pertemuan itu, difasilitasi Afiliasi Penukaran Valuta Asing (APVA) RI di Mega Mall Batam, Jumat (17/2/2023).
Pertemuan Rudi itu didampingi Ketua DPRD Batam, Nuryanto, dan sejumlah Wakil Ketuanya serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata.
“Kami siap mendukung, Batam sangat banyak potensinya dan perlu dimaksimalkan,” kata Rudi.
Rudi pun membuka diri jika para investor ingin menanamkan investasi di Batam. Ia bahkan mengungkapkan, untuk perizinan sudah sangat mudah melalui Sistem Online Single Submission (OSS).
“Prosesnya sangat mudah, bahkan dari negara asal bisa mengurus perizinan,” ujarnya.
Rudi juga menjamin para investor untuk menyampaikan kepada dirinya jika ke depan terdapat permasalahan. Rudi tak segan memberikan nomor WhatsApp kepada investor yang hadir.
“Suasana Batam sangat nyaman, aman, kondusif. Silakan berinvestasi di Batam,” ajak Rudi.
Ia juga memaparkan bawah Batam saat ini sedang gencar membangun. Sejumlah akses jalan ke sejumlah kawasan sudah lebar demi kenyamanan dan daya tarik Batam.
“Semoga, dengan makin banyak investor masuk, masyarakat Batam makin sejahtera,” katanya.
Sementara itu, Ketua AVPA RI, Amat Tantoso, mengatakan, 30 investor ini merupakan investor yang berasal dari empat negara, Malaysia, Singapura, Taiwan, Tiongkok.
“Selain itu, ada juga investor asal Medan, pengusaha tambak undang yang sukses mengekspor hasil tambak ke Amerika Serikat,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, para investor yang datang menyampaikan rasa kagum Batam yang kini berubah pesat dan lebih maju.
“Selama pandemi mereka sudah lama tak datang ke Batam, kini mereka datang dan kaget dengan perubahan terjadi, mereka melihat jalan dilebarkan, tertarik dengan Kota Batam untuk berinvestasi, membuka usaha di sini,” ujarnya.