๐๐ฎ๐๐ข ๐๐ฃ๐๐ค ๐๐๐๐๐ซ ๐๐จ๐ฌ๐ฒ๐๐ง๐๐ฎ ๐๐๐ง ๐๐๐๐๐ซ ๐๐๐ฅ๐ฎ๐ซ๐๐ก๐๐ง ๐๐ฎ๐ง๐ญ๐๐ฌ๐ค๐๐ง ๐๐ญ๐ฎ๐ง๐ญ๐ข๐ง๐ ๐๐ข ๐๐๐ญ๐๐ฆ
๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengajak kader posyandu dan kader Kelurahan Siaga untuk ikut berperan dalam mengentaskan stunting.
Hal itu disampaikan Rudi saat silahturahmi dengan kader Posyandu dan Kader Kelurahan Siaga se-Kecamatan Bengkong, Kecamatan Batu Ampar dan Kecamatan Lubuk Baja di Golden Prawn Bengkong, Minggu (4/2/2023).
Sebelumnya, Rudi juga bersilaturahmi dengan Kader Posyandu dan Kelurahan Siaga di Maha Vihara Matreya Sei Panas, Batam Kota.
Rudi mengungkap bahwa penyebab stunting, di antaranya adalah kekurangan gizi pada anak saat di kandungan hingga balita.
Dalam kesempatan tersebut ia meminta berbagai pihak untuk dapat mengupayakan dan mewujudkan Batam sebagai Kota zero stunting.
Di kesempatan itu pula, Rudi mengajak kader Posyandu dan Kader Kelurahan siaga terus mendukung pembangunan Kota Batam.
โBatam terus membangun, dan pembangunan ini butuh dukungan kita semua supaya tidak terhambat,โ ujar Rudi.
โSemua ini saya sampaikan supaya masyarakat tahu dan bisa menempatkan diri untuk berperan dan memanfaatkan proses dan hasil pembangunan ini,โ katanya.
Pembangunan ini, kata dia, akan berdampak pada perkembangan ekonomi Batam. Dengan tumbuhnya perekonomian, maka pendapatan daerah akan ikut meningkat.
“Pembangunan di Batam makin gencar, untuk jalan raya kami targetkan selesai hingga 2029,” ujar Rudi.
Selain jalan raya, sejumlah pembangunan di Batam seperti jembatan layang Sei Ladi, bandara, pelabuhan, dan sebagainya juga terus digesa.
Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus kompak menjalin sinergisitas dengan pemerintah dalam memajukan daerah.
“Pembangunan ini butuh dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” ajak Rudi.