Podcast Bersama “Teh Tarik” Rudi Paparkan Upaya Pemko Mendukung Industri Digital Dalam Mendorong Perekonomian

MC Pemko Batam – Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menjadi narasumber Podcast Topik Ekonomi Highlight Dan Berita Menarik (Teh Tarik) di Kantor Bank Indonesia (BI), Selasa (18/07/2023). Adapun tema pada Podacst Teh Tarik sore itu โ€œPotensi Industri Digital Dalam Mendorong Perekonomianโ€.

Narasumber lain dari Podcast yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau adalah Peter Vincent, Direktur Nongsa Digital Park (NDP), Bella Yolanda, Production Tallent Manager Kinema Systrans Multimedia dan selalu tuan rumah Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Suryono. Podcast Teh Tarik sore itu dipandu host  Diah Prameswari.

Rudi menjelaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Batam sudah mendorong pelaksanaan literasi digitalisasi dalam mendorong Perekonomian di Kota Batam. Dalam hal ini Pemko Batam telah melakukan penerapan transaksi Non Tunai pada bidang Pendapatan dan Belanja, penggunaan Tapping box untuk memaksimalkan pendapatan sektor pajak dan mendorong penggunaan QRIS.

Digitalisasi di Kota Batam ini menurutnya untuk mendorong perekonomian di Kota Batam. Pengembangan kawasan-kawasan investasi baru dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bekerjasama dengan sektor swasta. Sektor digital, mendorong pengembangan KEK Nongsa Digital Park dan Kinema Systrans Multimedia yang diharapkan akan mendorong industri digital di Batam.

“Pemko Batam terus meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)  seperti pada pelayanan perizinan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Batam. Kota Batam sebagai tempat penyelenggaraan Kelas Cakap Digital didasarkan pada Survei Status Literasi Digital Indonesia tahun 2020 oleh Katadata Insight Center, Siberkreasi bersama Kemenkominfo, menunjukkan bahwa Kota Batam telah mencapai angka indeks literasi digital yang cukup baik yaitu dengan skor 3.85 (skala 1-5),” paparnya.

Diakuinya untuk menerapkan digitalisasi berjalan dengan sempurna di Kota Batam harus didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang andal. Upaya yang dilakukan Pemko Batam untuk meningkatkan SDM di Kota Batam diantaranya dengan memberikan beasiswa pendidikan bagi anak Batam yang lulus SMA dan masuk ke perguruan tinggi melalui jalur undangan. Setiap tahunnya ada sekitar 60 anak yang dibiayai untuk melanjutkan pendidikan ke universitas ternama di Indonesia.

“Tidak bisa dipungkiri soal keterbatasan keuangan daerah, jika kita hanya siapkan SDM saja maka pembangunan ini akan terhenti. Untuk itu perlu ada pembagian tugas. Pemko Batam sejak tahun 2016 sudah memberikan beasiswa ke ITB, IPB, UNPAD, UGM. Pemko Batam tidak bisa sekaligus menyiapkan SDM ini, untuk itu masyarakat juga harus mengambil peran dalam literasi digital ini,” tuturnya.

Pembangunan infrastruktur ini dilakukan salah satunya untuk menarik investor di Kota Batam. Dalam dua tahun terakhir, Rudi menyampaikan bahwa banyak investor yang ingin menanamkan investasinya di Kota Batam. Ketertarikan investor berinvestasi di Kota Batam menurutnya karena fasilitas yang disediakan pemerintah sesuai kebutuhan para investor tersebut.

“Jalan arteri kita bangun, listrik dan air ini dasar utama yang harus kita siapkan. Untuk perizinan di birokrasi sudah menggunakan sistem OSS. Melalui sistem OSS ini investor yakin proses perizinan lebih cepat,” ujar Rudi.

Untuk mewujudkan digitalisasi di Kota Batam, Rudi mengajak agar masyarakat kompak bersatu mendukung apa yang menjadi program pemerintah. Sebagai pemimpin Batam Ia berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan di Kota Batam. Namun diyakininya bahwa untuk menyempurnakan Batam tidak bisa dengan waktu yang singkat.

“Jalan kita bangun, bandara kita bangun agar orang gampang masuk ke Batam. Pelabuhan Batu Ampar kita kembangkan. Termasuk transportasi umum.Tapi untuk menyelesaikan ini sesuai perencanaan sekitar tahun 2029-2030. Masyarakat harus memahami ini, maka mari kita sama-sama membangun Kota Batam ini. Jika tidak sekarang kapan lagi,” pungkasnya.(*)

Mungkin Anda juga menyukai