Pilah Sampah Dari Rumah, Ubah Sampah Jadi Bernilai Ekonomis dan Wujudkan Batam Semakin Bersih
Media Center Batam – Puncak peringatan World Clean Up Day 2021 di gelar di Halaman Kantor Camat Sagulung, Sabtu (18/9/2021) pagi. Kegiatan ini ditandai dengan Deklarasi Gerakan Pilah Sampah dari rumah yang juga diikuti 12 camat se-Kota Batam.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid menyambut baik komitmen bersama mewujudkan Batam yang lebih bersih ke depan. Terlebih, lanjut dia, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, menaruh perhatian yang lebih tentang hal ini guna mendukung Batam sebagai kota pariwisata dan investasi.
“Pak wali memperhatikan ini secara seksama. Luar biasa, sekarang wajah Batam sudah banyak berubah, semakin indah. Infrastruktur terus dikembangkan,” ucap Jefridin.
World Clean Up Day 2021 hendaknya dimaknai sebagai momentum membangun kesadaran kolektif akan kebersihan. Menariknya, peringatan kali ini diseiringkan dengan gerakan yang dapat mendatangkan manfaat secara ekonomi. Hal ini diharapkan menjadi titik balik meraih kembali penghargaan Adipura, seperti yang pernah didapatkan dulu saat Jefridin bertugas di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam.
“Kalau pak camat, lurah hingga ke RTRW sudah turun dan diikuti masyarakat, Batam ini akan semakin bersih. Mari kita jemput semangat pak wali, agar Batam tetap indah,” ajaknya.
Walikota, lanjut Jefridin, kerap memberikan gambaran setiap berkegiatan bahwa Batam dianugerahi keunggulan dari sektor jasa. Untuk itu, Batam yang aman, nyaman dan bersih harus tetap terjaga. “Kalau sudah nyaman, aman dan bersih orang dan investor akan ramai ke Batam,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PKK Kota Batam yang juga Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina Rudi berharap deklarasi harus terus diwujudkan dalam komitmen yang berkelanjutan. Sebagai, Pembina Bank Sampah Kota Batam, Marlin menyambut baik perihal komitmen yang digagas DLH Batam ini.
“Mari kita tingkatkan kepedulian kita terhadap kebersihan,” ujar dia.
Secara khusus, Marlin mendorong kaum ibu untuk dapat terlibat aktif memilah sampah dari rumah. Menurutnya, kegiatan pemilahan sampah yang selanjutnya akan dibawa ke Bank sampah, juga merupakan salah satu program pokok PKK Batam.
“Saya melihat ada semangat yang luar biasa. Mudah-mudahan Batam dapat menjadi contoh untuk daerah lain,” katanya.
Sejatinya, kata Marlin, sejak 2017 lalu sudah banyak bank sampah yang pihaknya sudah bentuk. Totalnya lebih dari 200 Bank Sampah. Namun yang aktif 100 lebih.
“Sekarang mari kita tingkatkan lagi. Saya saja bapak ibu, di rumah ikut memilah sampah. Ada 8 jutaan juga hasilnya. Ayo bersama wakil gubernur, bapak ibu ikut pilah sampah,” ajaknya.