Puji Penampilan Peserta MTQ, Sekda Tegaskan Dewan Hakim harus Netral
Media Center Batam – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, memuji penampilan para peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 Kota Batam. Ia berharap, dewan hakim benar-benar netral agar Batam memiliki kontingen kuat untuk dikirim di MTQ tingkat provinsi nantinya.
“Saya lihat, para peserta sangat bagus-bagus. Semoga dengan penyelenggaran tingkat kota ini, Batam punya qari dan qariah andal nantinya,” ujar Sekda saat menyaksikan penampilan peserta lewat siaran langsung di Channel YouTube Dinas Kominfo Kota Batam, Rabu (26/8/2020).
Dengan banyaknya penampilan pesarta yang bagus tersebut, ia meminta para dewan hakim benar-benar jeli dan netral agar apa yang diharapkan ke depannya terwujud. Ia menargetkan, Batam akan menjadi juara umum di tingkat provinsi.
“Mereka yang juara akan menjadi perwakilan Batam. Rencana, MTQ tingkat provinsi akan dilaksanakan 19-24 September nanti,” ujarnya.
Di kesempatan itu, Jefridin juga mengevaluasi pelaksanaan MTQ Batam, pada hari ketiga pelaksanaan MTQ ini, menurut dia, sudah berjalan baik dan sesuai protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Adapun MTQ tingkat Batam sudah berlangsung mulai tanggal 24 Agustus lalu dan dilaksakan hingga 29 Agustus nanti.
“Selain mencari qari dan qariah, penghafal Al-Qur’an dan sebagainya yang andal, kita juga berharap melalui MTQ ini bisa menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an pada generasi di Batam,” kata dia.
Untuk diketahui, cabang yang dilombakan dalam MTQ tahun ini, ada 10 cabang. Yang pertama, Cabang Seni Al-Qur’an dengan lima kategori; golongan tartil putra dan putri, golongan tilawah anak-anak putra dan putri, golongan remaja putra dan putri, golongan tilawah cacat netra putra dan putri, dan golongan tilawah dewasa putra dan putri.
“Kemudian, cabang selanjutnya, Qira’at Al-Qur’an hanya untuk golongan mujawwad dewasa putra dan putri,” kata Sekda.
Cabang lainnya, lanjut Jefridin, Cabang Hafalan Al-Quran. Untuk cabang ini, ada lima kategori; golongan 1 juz tilawah putra dan putri, golongan 5 juz tilawah putra dan putri, golongan 10 juz tilawah putra dan putri, golongan 20 juz putra dan putri, serta golongan 30 juz putra dan putri. Kemudian cabang Tafsir Al-Quran terdiri dari tiga kategori; golongan bahasa arab putra putri, golongan bahasa indonesia putra dan putri, golongan bahasa inggris putra dan putri.
“Untuk cabang lain yakni Syarh Al-Qur’an, cabang Fahm Al-Qur’an putra dan putri,” katanya.
Cabang yang diperlombakan lainnya; Seni Kaligrafi Al-Qur’an dengan empat kategori. Pertama, golongan naskah putra dan putri, golongan hiasan mushaf putra dan putri, golongan dekorasi putra dan putri, golongan kontemporer putra dan putri.
“Tiga cabang lainnya yang diperlombakan, MMQ putra dan putri, lomba stan bazar, dan lomba qasidah rebana,” kata Sekda.