Patuhi Protokol Kesehatan, Jemaah Salat Jumat Padati Masjid Agung

Media Center Batam – Salat Jumat perdana di tengah pandemi corona virus disease (Covid-19) disambut baik umat Islam di Kota Batam. Hal itu terlihat dari antusiasmenya jemaah yang memadati Masjid Agung Batam Center. Kerinduan salat berjemaah di masjid juga membuat sebagian jemaah rela untuk basah-basahan karena hujan gerimis yang sempat turun saat pelaksanaan salat Jumat.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad juga turut serta melaksanakan salat Jumat berjemaah di Masjid Agung Batam Center bersama warga lainnya. Ia juga menyempatkan diri untuk menyisir setiap sudut masjid guna memastikan bahwa pelaksanaan salat berjemaah tetap mematuhi protokol kesehatan.

Amsakar memberikan apresiasi kepada para jemaah salat Jumat yang telah mematuhi protokol kesehatan, mulai dari masuk masjid hingga pelaksanaan salatnya. Semuanya kata dia berjalan dengan tertib sesuai dengan yang diinginkan.

“Seperti yang kita lihat bersama, jemaah masuk dan ke luar demgan tertib. Semuanya sudah menggunakan masker,” kata Amsakar usai melaksanakan salat berjemaah di Masjid Agung Batam Center, Jumat (29/5).

Pengurus Masjid Agung menurut dia juga sudah mempersiapkan sebaik mungkin sebelum pelaksanaan salat Jumat berjamaah dimulai. Dari mengatur jaga jarak shaf jemaah, jarak tempat wudhu dan juga sampai toilet juga sudah diatur sedemikian rupa supaya para jemaah tetap melakukan jaga jarak.

Meskipun shaf telah dilakukan jaga jarak, Masjid Agung Batam Center dinilai masih bisa menampung jemaah salat Jumat. Walaupun beberapa jemaah salat di teras dan lorong lantai dasar masjid. Karena itu sejauh ini dinilai belum ada rencana akane mendirikan tenda untuk menambahkan kapasitas masjid.

“Untuk salat perdana setalah Idul Fitri tak ada masalah. Alhamdulillah lancar, jemaah semuanya masih tertampung,” katanya.

Ditegaskan Amsakar Masjid Agung Batam Center dan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batuaji bisa dijadikan contoh bagi masjid lainnya untuk pelaksanaan salat berjamaah. Pemko Batam saat ini telah mengizinkan seluruh kegiatan tempat ibadah yang ada di Batam dengan catatan para jemaahnya mematuhi protokol kesehatan.

Hal itu dilakukan tidak lain adalah untuk antisipasi penyebaran virus corona, sebab virus ini bisa menyerang siapa saja. Kemudian beberapa kasus positif yang ada sebagian tanpa gejala apapun, sehingga menjaga diri dan upaya untuk mencegah penyebaran virus corona harus dilakukan.

“Seperti ini lah new normal, kita memulai kehidupan normal dengan cara yang baru. Protokol kesehatan harus terus dilakukan demi kebaikan bersama,” kata Amsakar.

Mungkin Anda juga menyukai

DD