Liputan Khusus : Cara Baru Rudi dan Marlin Merayakan Idulfitri di Tengah Pandemi
??????? ?????? ??????? ???? ????? ????? ????????? ???????
Terpuruknya perekonomian Batam jadi beban pikiran Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Ia khawatir, warganya tak bisa merasakan nuansa Idulfitri di tengah pandemi Covid-19 ini. Namun, Rudi punya cara agar warganya tetap ceria dan bisa menikmati santapan khas Lebaran. Salah satunya, lewat kegiatan Idulfitri berbagi-nasi kotak lebaran.
TIM MEDIA CENTER, Batam
“Alhamdulillah, saya tetap bisa makan enak saat Lebaran,” ucap Sri Wati lirih, saat menerima bingkisan makanan dalam kotak di Rumah Sakit Harapan Bunda, Lubukbaja, Minggu (24/5/2020) pagi.
Apa yang dirasakan Wati memang menggetarkan hati. Betapa tidak, bagi Wati, Lebaran kali ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Wanita paruh baya itu tak bisa memasak dan menghidangkan aneka makanan khas Lebaran di rumah. Pasalnya, ia harus menemani buah hatinya yang saat itu sedang dirawat di rumah sakit tersebut.
Wati juga tambah terenyuh, lantaran paket makanan yang berisi nasi dan lauk pauk dalam kotak itu, ia terima langsung dari orang nomor satu di kota ini, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
“Terima kasih sudah memberi semangat bagi kami,” tuturnya.
Tak hanya Wati, hal serupa juga dirasakan sejumlah perawat dan dokter jaga yang tak bisa berkumpul dengan keluarganya saat Lebaran karena harus melayani pasien.
Hal inilah yang mendasari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, yang ingin berbagi keceriaan Lebaran, bahkan hingga ke rumah sakit dan pinggir-pinggir jalan. Ia ingin semua warganya tetap merasakan nuansa Lebaran, meski di tengah situasi sulit akibat wabah Covid-19 yang telah melanda sejak beberapa bulan ini.
“Hari ini saya hadir untuk membagi apa yang ada pada kita untuk rakyat. Kita ingin berbagi untuk merayakan hari Idulfitri ini,” kata Rudi, yang juga menjabat Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam itu.
Namun, Rudi juga mengungkapkan kekhawatiran ada sebagian warganya yang tak bisa merasakan nuansa Lebaran, di tengah situasi perekonomian Batam yang sedang terpuruk ini. Karena itu, dengan hadirnya pemerintah di tengah masyarakat, ia berharap warganya tetap tegar dan bersama-sama berupaya mengubah keadaan tersebut.
“Momen hari yang fitri ini bisa kita jadikan simbol kemenangan dan motivasi untuk melawan Covid-19,” kata dia.
Tak hanya untuk petugas dan warga di rumah sakit, Rudi juga membagikan bingkisan itu bagi warga lain di berbagai kecamatan di Batam. Bertajuk Idulfitri berbagi-nasi kotak lebaran, total ada 15 ribu makanan yang dikemas dalam kotak yang disebar untuk warga tersebut.
Rudi bersama istrinya, Marlin Agustina, juga membagikan makanan tadi ke sejumlah warga di Kecamatan Lubukbaja, Batuampar dan Batamkota. Bingkisan ini merupakan upaya gabungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Dalam kegiatan Idulfitri berbagi-nasi kotak lebaran itu, pemerintah juga menerapkan protokol kesehatan. Seperti, tidak dibenarkan adanya kerumunan massa, semua petugas menerapkan jaga jarak (physical distancing) serta menggunakan masker.
“Meski tak bisa bersilaturahmi dengan berjabat tangan langsung, kita berharap Lebaran ini menjadi kemenangan kita bersama,” ujarnya.
Pembagian santapan Lebaran ini disebar ke masing-masing kecamatan. Tujuannya, agar tidak ada kerumunan warga saat pembagian makanan tersebut. Rudi juga mengaku, berkeinginan agar Lebaran tahun ini dapat berkumpul dengan warganya. Namun, situasi pandemi ini membuat silaturahmi harus dikemas berbeda.
“Kami, mewakili pemerintah mengucapkan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin,” ucap Rudi.