10 Ribu Reagen Bantuan Pemko Diperkirakan Tiba Pertengahan Mei
Media Center Batam – Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kesehatan membeli 10 ribu reagen untuk pemeriksaan sampel swab dengan alat polymerase chain reaction (PCR). Pengadaan bahan uji laboratorium ini dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease (Covid-19) di Batam.
“Untuk membantu proses pemeriksaan sampel swab di BTKLPP (Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit), kita sudah membeli 10 ribu reagen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi, Minggu (3/5).
Selain reagen, Dinas Kesehatan juga membeli kit virus transfer media (VTM) sebanyak 2.000 unit. Menurut Didi, ada dua jenis kit VTM yang dibeli yaitu untuk orofaring swab dan nasofaring swab. Sebanyak 1.000 unit kit VTM untuk tiap jenis sampel.
“Kemarin pemeriksaan di BTKLPP sempat terhenti karena kekurangan bahan-bahan ini. Semoga dengan adanya penambahan dari Pemko bisa memperlancar proses pemeriksaan dan semakin banyak yang bisa diuji swab,” tuturnya.
Pengajuan pembelian VTM dan reagen ini dilakukan Dinas Kesehatan pada akhir April lalu. Dan diperkirakan sampai ke Batam di pertengahan Mei mendatang.
“Estimasi dari penyedianya barang sampai di Batam pertengahan bulan ini,” kata dia.
Tak hanya mendapat bantuan dari Pemko Batam, BTKLPP Klas I Batam juga menerima bahan-bahan uji Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan pemerintah pusat. Pekan lalu, balai yang berada di bawah Kementerian Kesehatan ini menerima bantuan sebanyak 10 ribu reagen PCR dan 7.500 reagen ekstraksi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pada Rabu (29/4), BTKLPP Klas I Batam juga menerima bantuan dari Pemprov Kepri. Bantuan yang diterima adalah 5 box reagen. Tiap kotak berisi 300 unit reagen. Kemudian alat rapid diagnose test (RDT) sebanyak 100 pieces. Dan alat pelindung diri (APD) dengan jumlah yang sama, 100 pieces.