Pemikiran Masyarakat Jadi Visi Pembangunan Rudi-Amsakar
Media Center Batam – Apa yang menjadi pemikiran masyarakat, itulah yang menjadi visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Muhammad Rudi-Amsakar Achmad. Hal ini diutarakan Rudi dalam program Halo Batam spesial 4 Tahun Kepemimpinan Muhammad Rudi-Amsakar Achmad di Kantor Wali Kota Batam, Sabtu (14/3).
”Apa yang jadi pemikiran masyarakat itulah yang jadi visi kita ke depan. Jadi dasar kita untuk membangun Batam,” ujarnya.
Oleh karena itu ia mengajak masyarakat untuk membayangkan sesuatu yang indah untuk Batam ke depan. Ia bersama jajaran di Pemerintah Kota Batam telah menyiapkan perencanaan pembangunan hingga 2025 mendatang. Tak hanya infrastruktur jalan tapi fasilitas lain yang juga dibutuhkan masyarakat.
“Semua perencanaan sudah kita siapkan. Mudah-mudahan tidak meleset. Saya ingin anggaran dua institusi ini, Pemko dan BP, betul-betul bisa membawa bayangan indah bagi kita. Jalan selesai, industri bangkit, pariwisata tumbuh, masyarakat bisa hidup lebih baik, maka seluruhnya akan indah,” kata dia.
Rudi mengatakan Pemerintah Kota Batam terbuka untuk kritik dari masyarakat. Tapi akan lebih baik apabila disertai dengan solusi. Bila semua pihak bersatu maka Batam bisa bangkit kembali.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menambahkan segala pencapaian yang telah diraih selama empat tahun ini tak lepas dari kontribusi seluruh pemangku kepentingan Kota Batam. Rencana pembangunan yang telah disusun per tahun dan jangka menengah lima tahun alhamdulillah mendapat dukungan signifikan. Sehingga dapat berjalan lancar dan sesuai perencanaan.
“Ini adalah kerja kolektif kita semua. Saya percaya kerja itu harus ada lompatan. Karena percaya kerja rutinitas itu tidak akan tercatat di sejarah. Kami sudah coba apa yang kami bisa. Tapi kami sadar masih banyak hal yang butuh dilakukan,” tutur Amsakar.
Ia mengajak masyarakat Batam untuk membangun tekad yang sama. Yaitu untuk menjadikan Batam lebih hebat di masa mendatang.
“Kuncinya adalah sinergitas kita semua. Dan pada momen ini kami mohon juga doa masyarakat. Karena ternyata dalam memimpin ini juga perlu spirit moral dari semua pihak. Maaf bila kami belum maksimal. Tapi inilah yang bisa kami persembahkan untuk Batam tercinta,” kata Amsakar.