BPS : Inflasi Desember Batam Tertinggi, Namun Untuk Tahun Kalender Inflasi Batam Jauh di Bawah Nasional
Media Center Batam – Hal ini disampaikam Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) pada acara Diseminasi di Kantor Walikota Batam Senin,(6/1).
“Inflasi Desember sebesar 1,28 persen jauh lebih tinggi dari inflasi nasional yang mencatatkan angka 0,34 persen. Namun untuk inflasi komulatif Batam sepanjang 2019 tercatat hanya 1,97 persen jauh di bawah nasional yang komulatifnya mencapai 2,72 persen”.
Rahyudin mengatakan bahwa untuk inflasi tahun kalender ini Batam berada pada ranking 7 terbaik di Sumatera. Menurutnya capaian ini tak lepas dari berbagai program Pemerintah Kota Batam bersama Tim Pengendali Inflasi Derah (TPID) untuk menekan inflasi. “Artinya TPID berhasil, cuaca mendukung, allah merestui”.
Terkait faktor-daktor yang menyebabkan tingginya inflasi Desember, Rahyudin menyebut ada 10 komoditas yang memberi andil terbesar yaitu Bayam, angkutan udara, bawang merah, kacang panjang, telur ayam ras, sawi hijau, kangkung, tomat sayur, rokok kretek, dan minyak goreng, sedangkan komoditas yang mengalami deflasi yaitu daging ayam ras, cabai rawit, emas perhiasan, anggur, kembang kol, shampoo, layang/benggol, lele, kakap merah, dan kelapa.