Organisasi Wanita Unjuk Kebolehan di Peringatan Hari Ibu ke-91
Media Center Batam – Ibu-ibu dari berbagai organisasi kewanitaan tampil heboh di acara Peringatan Hari Ibu ke-91 tingkat Kota Batam di Best Western Premiere Panbil, Senin (25/11). Berbagai kebolehan ditampilkan di hadapan Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam.
Mulai dari menari, menyanyi, berpuisi, hingga bermain kompang. Pertunjukan ini disuguhkan oleh seluruh organisasi wanita. Baik organisasi profesi, persatuan istri pegawai dan TNI-Polri, sampai persatuan berasaskan daerah. Maka tak ayal, berbagai tarian daerah dipersembahkan di acara ini.
“Ada 50 organisasi perempuan di Kota Batam. Alhamdulillah semuanya sangat solid, kompak,” kata Ketua Umum Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Batam, Marlin Agustina Rudi.
Istri Wali Kota Batam ini mengatakan kegiatan yang berlangsung satu hari tersebut bertujuan untuk mengasah kemampuan ibu-ibu. Dalam rangka meningkatkan kualitas diri.
Sekaligus untuk menumbuhkan kesadaran wanita Kota Batam bahwa mereka memiliki potensi. Untuk itu disiapkan wadah agar bisa mengembangkan potensinya masing-masing.
“Tanpa mengecilkan peran laki-laki, peran wanita juga besar. Di balik keberhasilan seseorang, terdapat doa, kerja keras, dan pengorbanan istri dan ibu. Maka, mari bersama-sama kita cari kaderisasi untuk menjadi tokoh perempuan berikutnya,” tutur Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam itu.
Ketua Panitia, Eva Deflina mengatakan peringatan hari ibu ini diikuti 200 anggota dan pengurus organisasi wanita se-Batam. Tema yang diusung yaitu ”Menggali Potensi, Mewujudkan Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”. Bentuk kegiatannya adalah unjuk potensi dari masing-masing perwakilan organisasi wanita.
Sementara itu Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan ibu-ibu adalah sebagai tiang. Layaknya tiang bangunan, ibu-ibu ini selalu menjadi sandaran.
“Ibu-ibu adalah penentu keberhasilan suami. Tinggal tergantung ibu saja mau dibawa ke mana suaminya. Apakah mau dia ikut membangun Batam, bisa berguna bagi orang lain, semua tergantung ibu,” tutur Rudi.
