Batam Butuh Ribuan Hewan Kurban

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Mardanis

Media Center Batam – Hewan kurban mulai berdatangan ke Kota Batam. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Mardanis mengatakan Batam butuh ribuan hewan kurban untuk Idul Adha.

“Kebutuhan sapi 1.500-2.000 ekor, kambing 5.000 ekor. Sudah banyak yang masuk. Ada yang masih mengurus izin juga,” kata Mardanis di Batam Centre, Kamis (18/7).

Menurutnya hewan kurban ini sebagian besar didatangkan dari luar. Pasokan lokal boleh dikatakan tidak ada. Sumber hewan yang masuk ke Batam mulai dari Sumatera Barat, Lampung, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara Timur.

Mardanis mengatakan ada 30 pengusaha yang biasa memasok hewan ternak ke Kota Batam. Mereka tergabung dalam asosiasi pedagang hewan. Dan biasanya pengurusan izin dilakukan melalui asosiasi.

“Untuk pedagang di pinggir jalan akan diatur nanti. Karena sekarang kita sudah punya Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2019 tentang penyelenggaraan usaha peternakan dan kesehatan hewan. Sekarang kita sosialisasikan. Ke depan tak bisa berjualan di pinggir jalan lagi,” tuturnya.

Hewan yang masuk ke Kota Batam, terang Mardanis, harus melalui uji laboratorium. Kemudian pengusaha harus menyertakan surat kesehatan dari daerah asal. Serta surat pelepasan dari Kantor Karantina Batam.

“Pengecekan kesehatan hewan kurban kita lakukan dua kali. Sebelum hewan dipotong kita cek secara kasat mata. Rencana turun pekan besok. Kemudian saat dipotong juga kita cek organ-organnya,” kata dia.

Mungkin Anda juga menyukai