Pengelola Pantai Batam Ikuti Pelatihan Destinasi Pariwisata
Media Center Batam – Pengelola pantai dan destinasi wisata di Batam mengikuti pelatihan yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam. Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata ini dilaksanakan di Hotel Sahid Batam Centre, Selasa-Kamis (9-11/7).
Peserta yang mengikuti pelatihan antara lain pengelola Pantai Melayu, Pantai Tegar Putri, Pantai Semandor, Pantai Kelembak, Pantai Mubut, Kebun Jambu Marina, Ocarina, Pulau Ranoh, dan Kepri Coral.
“Pada hari pertama, peserta menerima materi dari Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata (ASPPI) Kepulauan Riau sekaligus akademisi dan praktisi pariwisata, Irwandi Azwar yang menyampaikan tentang Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata,” kata Ketua Panitia, Rishi Kamandi.
Selanjutnya di hari kedua, sambung Rishi, materi akan diberikan oleh Osvian Putra, Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Riau. Materi yang disampaikan yakni Tata Cara Pengelolaan dan Pemasaran Objek. Kemudian dilanjutkan materi tentang Peluang dan Tantangan Pengembangan Pariwisata di Era Milenial oleh I Wayan Thariqi.
“Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata ini ditutup dengan melakukan kunjungan lapangan ke pantai Mubut Darat, Galang pada Kamis mendatang,” kata Kepala Bidang Sarana dan Objek Wisata Disbudpar Batam tersebut.
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata mengatakan untuk mendapatkan destinasi wisata yang berkualitas dibutuhkan kemampuan sumber daya manusia. Tidak hanya pengelola namun juga kemampuan dari masyarakat di sekitarnya.
Selanjutnya, kata Ardi, destinasi wisata harus diperhatikan karena ini merupakan kebutuhan utama untuk menarik pengunjung. Apalagi Batam memiliki daya saing yang tinggi karena letaknya berdekatan dengan Sigapura dan Malaysia. Juga sebagai penyumbang jumlah kunjungan wisatawan mancanegara terbesar ketiga setelah Bali dan Jakarta.
“Oleh karenanya, melalui anggaran dana alokasi khusus Kementerian Pariwisata RI kita menggelar pelatihan ini dengan harapan pengelolaan destinasi wisata kita semakin baik ke depannya,” ujarnya.
