DLH Turunkan Tim Bersihkan Limbah Tumpahan Minyak

Tim dlh bersihkan limbah tumpahan minyak di nongsa (foto dok. DLH)

Media Center Batam – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam menurunkan tim untuk mengambil sampel dan membersihkan limbah tumpahan minyak di pantai Nongsa, Kamis (11/4). Kepala DLH Batam, Herman Rozie mengatakan sehari sebelumnya tim DLH juga sudah turun ke pantai di dalam kawasan sanggraloka Nongsa.

“Kemarin tim sudah turun dan terkumpul contaminated sludge oil sebanyak 140 karung di Nongsa Village dan 45 karung mini bag di Turi Beach. Proses pembersihan kemarin belum selesai karena air sudah pasang. Hari ini kita lanjutkan lagi,” tutur Herman.

Ia menjelaskan tumpahan minyak di pantai Nongsa ini diketahui Selasa (9/4) sekitar pukul 15.45 WIB. Setelah mendapat informasi, tim yang dipimpin Kepala Bidang Perlindungan Lingkungan Hidup turun kelokasi untuk mengambil sampel dan membantu membersihkan pantai yg tercemar. Tim juga dibantu 20 orang tenaga Satgas Bidang Pengelolaan Persampahan (P2) bagian drainase.


Herman mengatakan karena anggaran tidak tersedia di DLH Kota Batam, maka pihaknya meminta bantuan ke Pemerintah Provinsi Kepri yang memiliki kewenangan wilayah laut.

“Kita akan menyampaikan laporan tertulis kepada Gubernur Kepulauan Riau, cq BLHK Kepri untuk ditindaklanjuti sesuai kewenangan,” sebut mantan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman, dan Pertamanan ini.

Kejadian ini, kata Herman, merupakan musibah musiman bagi Kota Batam. Berbagai upaya sudah dilakukan di tingkat pusat dalam kordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.

“Terakhir kita rapat dengan instansi terkait di Kemenko Maritim untuk membuat berbagai SOP (standard operational procedure) penanggulangan maupun pencegahan, termasuk upaya tangkap tangan kapal-kapal yang diduga membuang limbah ke laut,” ujarnya.

Mungkin Anda juga menyukai