Padamkan Api Hutan Tanjungriau, Helikopter 9X Bolak-balik

Tim Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menurunkan satu unit helikopter untuk padamkan api di hutan Tanjungriau Kecamatan Sekupang.

Media Center Batam – Tim Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menurunkan satu unit helikopter untuk padamkan api di hutan Tanjungriau Kecamatan Sekupang. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam, Azman mengatakan helikopter melakukan sembilan kali penyiraman pada hari pertama turun, Selasa (12/2).

“Helikopternya sampai jam 11. Mereka persiapan, lalu jam 2 (14.00) mulai. Hari pertama ini mereka lakukan sembilan kali penyiraman. Insya Allah besok pagi (Rabu) selesai,” kata Azman.

Ia menjelaskan kebakaran di hutan Tanjungriau ini sudah berlangsung sejak Sabtu pekan lalu. Karena medannya yang berbukitan kasar, alat pemadam manual sulit untuk masuk. Sebab itulah Walikota Batam menyurati KLHK untuk minta bantuan helikopter.

“Karena tak bisa selesaikan secara manual, maka kita koordinasikan dengan Manggala Agni di bawah KLHK. Senin Pak Wali surati, tadi helinya sampai. Karena mereka ada siagakan heli di Pekanbaru,” ujarnya.

Azman mengatakan helikopter ini tak hanya turun untuk selesaikan kebakaran hutan Tanjungriau. Tapi juga daerah lain se-Kota Batam, khususnya wilayah yang tak bisa dimasuki kendaraan darat.

Menurutnya titik kebakaran di Kota Batam cukup banyak. Hingga Selasa malam, lebih dari 10 titik kebakaran kecil yang tim Pemadam Kebakaran berupaya padamkan. Namun tim sementara ini memprioritaskan titik kebakaran yang berada dekat dengan lingkungan perumahan warga.

“Jam 9 (21.00) ini di Tanjungpiayu ada satu titik dekat pesantren, tim masih bekerja. Kebakaran semak belukar, tapi mulai dekati pesantren. Untuk lokasi ini masih bisa manual, terjangkau alat kita,” sebutnya.

Saat ini di Batam terdapat tujuh pos Pemadam Kebakaran milik Pemerintah Kota dan Badan Pengusahaan (BP) Batam. Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Batam memiliki enam unit kendaraan, terdiri dari tiga pasang truk pemadam dan tangki air.

Kepada masyarakat, Azman mengimbau untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan khususnya ke semak belukar. Selain itu sebaiknya tidak membakar sampah di sore hari tanpa pengawasan.

“Saat ini musim panas, angin kencang musin utara. Jangan lagi setiap sore membakar sampah terus ditinggal. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi seperti di Marina beberapa tahun lalu. Karena bakar sampah, ditinggal, dua rumah jadi korban. Sekarang musim kering, cepat sekali merambatnya. Bantu pemerintah untuk pencegahan,” pesannya.  

Mungkin Anda juga menyukai

DD