Pizza Beri Andil pada Inflasi Kepri
Media Center Batam – Makanan khas Italia, Pizza menjadi komoditas utama penyumbang inflasi pada kelompok makanan jadi. Pizza mengalami inflasi sebesar 6,76 persen (month to month/mtm) dan memberikan andil 0,03 persen (mtm) pada inflasi Provinsi Kepulauan Riau, Januari 2019.
“Ini dipicu oleh kenaikan harga bahan baku pembuatan pizza. Di antaranya adalah telur ayam ras yang tercatat mengalami inflasi sebesar 2,91 persen (mtm) dengan andil 0,02 persen (mtm),” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepri, Gusti Raizal Eka Putra melalui siaran pers, Kamis (7/2).
Secara umum kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,37 persen (mtm) dengan andil 0,06 persen (mtm). Penyumbang inflasi lainnya adalah kelompok sandang yang mencatatkan angka 0,96 persem (mtm) dengan andil sebesar 0,05 persen (mtm).
Komoditas utama penyumbang inflasi pada kelompok sandang adalah emas perhiasan dengan inflasi sebesar 2,14 persen (mtm) dan andil 0,02 persen (mtm). Kenaikan harga emas perhiasan tersebut dipicu oleh tren kenaikan harga dunia. Harga emas dunia pada Januari 2019 tercatat tumbuh 2,77 persen (mtm) dibandingkan dengan harga emas dunia pada Desember 2018.
Adapun Indeks Harga Konsumen (IHK) Kepri pada Januari 2019 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,13 persen (mtm). Angka ini lebih rendah dibanding bulan sebelumnya dengan inflasi sebesar 1,15 persen (mtm), serta IHK nasional yang tercatat mengalami inflasi sebesar 0,32 persen (mtm). Jika dibandingkan dengan rata-rata historisnya tiga tahun terakhir yaitu inflasi 0,71 persen (mtm), inflasi Kepri Januari 2019 tercatat lebih rendah.
Secara tahunan, inflasi IHK Januari 2019 tercatat sebesar 2,71 persen (year on year/yoy), lebih rendah dibandingkan inflasi Desember 2018 sebesar 3,47 persen (yoy), maupun inflasi nasional pada Januari 2019 sebesar 2,82 persen (yoy). Dibandingkan dengan rata-rata historisnya 3 (tiga) tahun terakhir yaitu inflasi 4,40% (yoy), inflasi Kepri Januari 2019 juga tercatat lebih rendah.
