Batam Raih Penghargaan APE 2018 Kategori Utama
Media Center Batam – Sehari setelah Hari Jadi Kota Batam, Pemerintah Kota Batam kembali meraih penghargaan. Kali ini Batam meraih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2018 Kategori Utama.
Penghargaan ini merupakan apresiasi dari Pemerintah atas komitmen dan peran Pemko Batam dalam melaksanakan pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Penghargaan diserahkan oleh Menteri PPPA RI, Yohana Yembise kepada Walikota Batam, Muhammad Rudi, di Istana Wakil Presiden RI, Rabu (19/12).
Pemberian penghargaan APE ini terdiri dari empat kategori, Kategori Pratama, Kategori Madya, Kategori Utama dan Kategori Mentor. Pemko Batam menerima penghargaan APE Kategori Utama bersama dengan satu Kementrian, delapan Pemerintah Provinsi,.dan 36 Pemerintah Kabupaten/Kota.
“Sejak 2014, Pemerintah melalui Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak telah melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan pengarusutamaan gender,” sebut Yohana dalam sambutannya.
Melalui penghargaan APE ini diharapkan dapat memotivasi Kementrian/Lembaga dan Pemda dalam melakukan berbagai inisiatif untuk mewujudkan proses pelaksanaan pembangunan dan menjamin hasil pembangunan yang adil bagi semua. Yohana mengajak agar Pemda terus berkreasi untuk perempuan dan anak Indonesia.
Pemberian penghargaan APE 2018 ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ibu ke 90 Tahun 2018. “Harapan kami semua stakeholder dapat bekerjasama, berkolaborasi dan saling bahu membahu mengemban mandate Negara untuk menjadikan perempuan dan anak Indonesia berada pada garis aman, mandiri, bermartabat dan berkualitas,” tutupnya.
Atas penghargaan APE yang diterima Pemko, Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan penghargaan ini sebagai apresiasi dari Kementrian PPPA kepada Pemko Batam. Terlebih Pemko Batam telah berhasil meraih penghargaan APE Kategori Utama, sebelumnya memperoleh penghargaan kategori Mentor.
Perlahan Pemko Batam menurutnya terus melengkapi sarana untuk pengarusutamaan gender ini. Seperti di Kantor Walikota, Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) dan halte sudah dilengkapi dengan sarana untuk kaum perempuan dan disabilitas.
Di Kantor Walikota misalnya sudah terdapat parkir khusus untuk disabilitas begitu juga tempat untuk berjalan. Selanjutnya bagi ibu menyusui sudah dilengkapi dengan ruang laktasi. Begitu juga di di MPP terdapat ruang laktasi dan area bermain bagi anak-anak.
“Penghargaan ini merupakan satu keberhasilan dari Pemko Batam dalam hal pengarusutamaan gender. Capaian ini akan menjadi motivasi bagi Pemko Batam ke depannya untuk menjadi lebih baik,” ucap Rudi.
Salah satu bentuk penghargaan yang diberikan kepada anak-anak disabilitas, penghargaan khusus kepada siswa SLB Kartini Batam. Siswa SLB Kartini, Rafly ikut serta dalam lomba menulis surat untuk Walikota sempena Hari Jadi Batam Ke-189 Tahun 2018. Penghargaan ini diserahkan Walikota kepada Rafly dalam acara Anugerah Batam Madani (ABM).(HP)