Paguyuban Berbagai Daerah Meriahkan Pawai Budaya Nusantara

PAWAI REOG PONOROGO

Media Center Batam – Sebanyak 3.000 orang meriahkan Pawai Budaya Nusantara dalam rangka Hari Jadi Kota Batam ke-189 di Batam Centre, Selasa (18/12). Pawai mengambil rute Bundaran Tuah Madani sampai ke Dataran Engku Putri.

Peserta pawai berasal dari berbagai paguyuban yang ada di Kota Batam. Seperti Keluarga Bengkulu, Jawa Timur, Lampung, Yogyakarta, Bali, Dayak-dayak Iban, Ikatan Keluarga Kalimantan Barat, Maluku, Bintan, Tanjungpinang, Jambi, Pacitan, Bengkalis, Punggowo, Daik Lingga, Madura, Bawean. Selain itu juga hadir paguyuban dari Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Flores, Karimun, Natuna, Nias, Karo, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Karo, Tapanuli Selatan, Banjar, Pesisir Selatan, Bengkalis, Bagan Siapi-api, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Banten, Pasundan, Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, Selayar, dan sebagainya.

Selain itu, pawai juga diikuti Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Perkumpulan Teochew, Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), 

“Pawai Budaya Nusantara ini diikuti 3.000 peserta dari seluruh paguyuban yang ada di Kota Batam. Sementara upacara tadi pagi diikuti lebih kurang 10 ribuan orang,” kata Ketua Panitia Hari Jadi Kota Batam ke-189, Yusfa Hendri.

Sesampainya di Dataran Engku Putri, peserta pawai menampilkan atraksi budaya dari daerah masing-masing. Seperti reog Ponorogo, barongsai, angklung dari Soka Gakkai, pencak silat, wayang orang, sanggar tari, dan lainnya. Masyarakat juga dihibur penampilan marching band gabungan sekolah-sekolah yang ada di Kota Batam.

“Dalam pawai itu ditampilkan berbagai macam atraksi budaya dan dihibur artis Shiha D’Academy Asia dan Isye KDI,” tutur Asisten Pemerintahan Setdako Batam tersebut.

Keberagaman ini ditampilkan untuk menunjukkan kondisi riil Kota Batam. Bahwa di kota ini, masyarakatnya berasal dari berbagai penjuru wilayah tanah air. Dan untuk menjaga Batam tetap kondusif, perlu rasa kebersamaan.

“Kita sangat menyadari bahwa perkembangan Batam saat ini tak terlepas dari peran seluruh komponen masyarakat Kota Batam. Mari menjaga situasi kondusif Kota Batam untuk Batam lebih baik,” pesannya.

Mungkin Anda juga menyukai