Tokoh Pengarusutamaan Gender Terima Anugerah Batam Madani
Media Center Batam – Pemerintah Kota Batam kembali memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang dinilai berjasa terhadap pembangunan Kota Batam. Penghargaan Anugerah Batam Madani dalam rangka Hari Jadi Kota Batam ke-189 tahun ini diberikan kepada 18 orang dan badan.
“Ada 18 tokoh masyarakat berbagai bidang yang akan menerima penghargaan. Kategori yang baru tahun ini adalah anugerah bagi orang dan badan usaha yang komitmen tentang pengarusutamaan gender,” kata Ketua Panitia Hari Jadi Kota Batam ke-189, Yusfa Hendri di Batam Centre, Selasa (11/12).
Selain Anugerah Batam Madani, juga akan diserahkan penghargaan untuk tokoh masyarakat dari 12 kecamatan se-Kota Batam. Penghargaan akan diberikan di hari puncak Hari Jadi Kota Batam di Dataran Engku Putri Batam Centre, 18 Desember mendatang.
“Pada 18 Desember ini rangkaian dimulai dengan upacara Hari Jadi. Rencananya diikuti 8-10 ribu undangan. Terdiri dari semua instansi, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, paguyuban, pelajar. Upacara ini dirangkaikan langsung dengan pemberian Anugerah Batam Madani,” kata Asisten Pemerintahan Setdako Batam ini.
Yusfa mengatakan acara kemudian dilanjutkan dengan Sidang Paripurna Istimewa di DPRD Kota Batam. Selanjutnya setelah istirahat shalat zuhur, kegiatan diteruskan dengan pawai budaya nusantara.
Pawai mengambil rute Bundaran Tuah Madani, sampai ke Dataran Engku Putri. Di alun-alun kota ini, paguyuban peserta pawai menampilkan kebudayaan daerah masing-masing.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan pada hari puncak ini masyarakat juga akan dihibur penampilan artis. Penyanyi asal Malaysia, Shiha yang terkenal lewat ajang pencarian bakat D’Academy Asia, akan tampil di panggung utama Hari Jadi Kota Batam.
“Untuk artis ini alhamdulillah kita mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata RI,” kata Ardi.
Rangkaian Hari Jadi Kota Batam ini sudah dimulai jauh hari sebelumnya. Agenda terdekat adalah Ziarah Makan Zuriah Nong Isa di Nongsa pada 14 Desember. Tahun ini acaranya sedikit berbeda karena masyarakat sekitar bersama Disbudpar akan menggelar pameran dan bazar pada 13-15 Desember. Selain masyarakat Kampung Tua di Nongsa juga akan menampilkan hiburan rakyat seperti permainan tradisional melayu dan penampilan budaya lainnya.