Batam Terima 16 Ribu Kartu Nikah

Media Center Batam – Kota Batam terima 16.000 blangko kartu nikah. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Erizal Abdullah mengatakan stok ini cukup untuk satu tahun ke depan.

“Kemarin datang 4.000, sekarang datang lagi 12.000, jadi total sudah 16.000 kartu nikah yang kita dapat. Itu untuk satu tahun bisa. Karena pernikahan kita itu rata-rata 6.000 pasang per tahun. Stok kartunya bisa untuk 8.000 pasangan,” papar Erizal di Sekupang, Rabu (12/12).

Erizal mengatakan per 1 Desember ini, pasangan menikah di Kota Batam selain mendapat buku nikah juga sudah mulai menerima kartu nikah. Artinya buku nikah tetap dapat, dan ditambah dengan kartu nikah yang lebih mudah dibawa-bawa.

“Per 1 Desember sampai ke depan, dapat dua-duanya. Buku nikah dapat, kartu juga,” kata dia.

Pada kartu nikah ini terdapat QR Code, kode batang dua dimensi. QR Code ini dapat dipindai dengan menggunakan aplikasi QR Code Scanner yang ada di ponsel pintar

“Nanti muncul datanya. Nama suami, nama istri, tanggal pernikahan, lokasinya,” tutur Erizal.

Ia mengatakan Batam menjadi salah satu proyek percontohan di Indonesia. Beberapa alasan di antaranya angka pernikahan di Batam cukup tinggi. Dan posisi geografis yang dekat negara tetangga.

“Pertimbangan lain Kantor Urusan Agama (KUA) di Batam cukup banyak yang paham dengan sistem daring (online) begini. Kartunya sudah ada, printer sudah ada, operator juga sudah diajarkan,” ujarnya.

Menurut Erizal, tidak ada biaya tambahan yang dibebankan kepada pasangan menikah dengan adanya kartu ini. Semuanya sudah masuk dalam biaya nikah yang tertera dalam aturan.

“Jadi sudah include dengan biaya nikah di luar balai nikah. Kecuali kalau di balai nikah kan gratis,” sebutnya.

Mungkin Anda juga menyukai