Pemko Siapkan Pasar Daring Khusus IKM Batam
Media Center Batam – Pemerintah Kota Batam akan merancang marketplace atau pasar dalam jaringan (daring/online) untuk industri kecil menengah (IKM). Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan aplikasi ini akan dibangun Dinas Kominfo bersama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (KUM) Kota Batam.
“Nanti akan kami rancang. Di sana akan dipasarkan produk-produk IKM. Dari sini, saya minta Pak Nababan (Kepala Dinas KUM) langsung bicarakan dengan Dinas Kominfo untuk pembangunan aplikasinya,” kata Amsakar di Hotel Sahid Batam Centre, pekan lalu.
Ia mengatakan UMKM di Kota Batam juga sudah harus mulai melirik pemasaran secara daring. Karena banyak kemudahan yang diberikan seperti tak perlu sewa tempat untuk toko fisik. Selain itu cakupan pasar juga lebih luas, tak hanya di Kota Batam tapi nasional bahkan mancanegara.
“Pemasaran yang model konvensional memang sudah harus kita tinggalkan. Memasarkan produk tak perlu lagi ada galeri. Cukup tampilkan beberapa produk kunci di media sosial, tampilkan kontak, nomor rekening. Pasar lebih luas,” ujarnya.
Adapun yang dibutuhkan dalam pemasaran daring ini adalah kecepatan melayani permintaan. Kemudian ketepatan waktu, serta komitmen berusaha.
“IKM semestinya sudah masuk ke ranah itu. Kalau tidak, akan terus-terusan tertinggal,” kata mantan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Kota Batam ini.
Sampai saat ini, Pemko Batam sudah memfasilitasi 1.000 usaha mikro kecil dan industri mikro kecil di Kota Batam untuk masuk ke pasar daring yang ada. Seperti Blibli, Bukalapak, Lazada, Shopee, dan sebagainya. Sementara marketplace yang akan dibangun nanti khusus untuk memasarkan produk IKM buatan Batam.
“Pelaku industri kecil menengah ini sudah diberi pelatihan juga, sampai ke desain supaya menarik,” tuturnya.
