Sekda Cek Progres Pembangunan Sekolah dan Puskesmas

SEKDAKO MENINJAU SMPN 56

Media Center Batam – Beberapa progres pembangunan proyek fisik di Kota Batam belum maksimal. Proyek di Dinas Pendidikan yang cukup menjadi perhatian Pemerintah Kota Batam.

“Berdasarkan hasil rapat evaluasi triwulan III, proyek fisik, khususnya DAK (dana alokasi khusus) kabarnya belum maksimal. Makanya dua hari ini saya turun,” kata Jefridin di Kantor Bersama Pemko Batam, Kamis (25/10) sore.

Tahun ini Dinas Pendidikan membangun empat sekolah. Di antaranya pembangunan unit sekolah baru untuk SMPN 56 di Tiban Lama, Sekupang.

Melihat pada papan kontrak kerja, pembangunan sekolah ini seharusnya sudah selesai pada 17 Oktober lalu. Proses pengerjaan berlangsung 150 hari, sejak 21 Mei. Kontrak pembangunan sekolah ini bernilai Rp 3,9 miliar.

“Insya Allah kalau berdasarkan kontrak, itu selesai. Kemarin walaupun progres belum sesuai persentasi, kita instruksikan mereka nambah tukang. Berharap sebelum Desember selesai,” ujarnya.

Siswa SMPN 56 saat ini masih menumpang belajar di SDN 010 Sekupang dan Gedung Serbaguna Kelurahan Tiban Lama. Jefridin mengatakan kendala pembangunan di SMPN 56 ini adalah akses yang sulit. Jalan menuju lokasi sekolah yang sempit menyulitkan kontraktor untuk membawa masuk alat pengaduk semen.

“Aksesnya sulit sehingga molen tak bisa masuk. Dari moleh diangkat lagi ke lokasi. Jadi dua kali kerja. Itu yang buat lambat. Kontraknya sudah diadendum, untuk diperpanjang waktunya. Menurut kontraktor dan konsultan, Desember selesai,” sebutnya.

Berbeda dengan pembangunan SMPN 57 di Patam Lestari, Sekupang. Pembangunan sekolah memang belum masuk masa akhir kontrak karena proses lelang yang terlambat.

“Kontrak habis 29 Desember. Berdasarkan progres kerja, masih ideal. Tapi tetap kami, Pemko Batam, minta kontraktor agar tukang ditambah. Sekarang jadi perhatian Pemko. Mudah-mudahan segera selesai,” kata dia.

Sementara revitalisasi SMPN 3 menurutnya berjalan bagus. Kondisinya sekarang sudah hampir selesai. Tinggal proses akhir seperti pemasangan keramik dan teras depan.

“Untuk satu lagi, revitalisasi SMPN 6, saya belum lihat,” tutur Mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Batam ini.

Selain meninjau proyek pembangunan fisik di lingkungan Dinas Pendidikan, Jefridin juga melihat progres revitalisasi Puskesmas Lubukbaja. Menurutnya semua sesuai perencanaan.

“Kontrak habis akhir Desember. Tadi sampai 60 sekian persen. Konstruksi Sabtu ini selesai semua. Tinggal mereka naik bata, pasang dinding, plester, keramik, cat, selesai. Di Dinas Kesehatan cuma satu proyek fisik,” sebutnya.

Jefridin menegaskan bahwa Walikota Batam sangat memperhatikan progres pembangunan sarana prasarana untuk masyarakat ini. Ia berharap agar proyek fisik dapat terlaksana baik dan sesuai jadwal. Sehingga bisa dinikmati masyarakat Batam secepatnya.

Mungkin Anda juga menyukai