Pencaker dan Tenaga Kerja Dapat Sertifikat Keahlian
Media Center Batam – Sebanyak 2.320 peserta pelatihan ketenagakerjaan mendapat sertifikat keahlian melalui program Pelatihan Peningkatan Kemampuan Tenaga Kerja dan Pendidikan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja tahun 2018. Pembagian sertifikat dilaksanakan di Aula PIH Batam Centre, Senin (15/10).
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan tahun ini dianggarkan Rp 13,718 miliar untuk pelatihan 2.320 tenaga kerja dan pencari kerja. Rinciannya yaitu Rp 5,897 miliar untuk pelatihan 969 pencari kerja. Dan Rp 7,820 miliar untuk peningkatan kompetensi 1.351 tenaga kerja.
“Anggaran ini berasal dari dana perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA). Jumlahnya tahun lalu sekitar Rp 13 miliar,” kata Rudi.
Jumlah 2.320 ini menurut Rudi berkurang dari tahun sebelumnya. Tahun 2017 Disnaker Batam menggelar pelatihan untuk 2.553 pencari kerja dan tenaga kerja.
“Jenis pelatihannya ada banyak. Didominasi industri dan pariwisata. Industri 971 orang, pariwisata 833 orang,” paparnya.
Rudi mengatakan pelaksanaan pelatihan dilakukan bekerjasama dengan lembaga pelatihan dan sertifikasi. Jadwal tiap jenis pelatihan berbeda, begitu juga dengan lama pelatihannya.
Adapun peserta pelatihan pencari kerja merupakan hasil seleksi yang telah dilakukan Januari lalu. Sementara untuk peningkatan kompetensi tenaga kerja, peserta pelatihan berasal dari rekomendasi perusahaan dan asosiasi profesional tertentu.
Ucapan terima kasih atas pelatihan dan sertifikasi disampaikan perwakilan peserta, Nafsiah dari Go Massage. Menurutnya kegiatan ini sangat membantu karena dengan adanya sertifikasi pekerja lebih percaya diri.
“Kami bisa manfaatkan pelatihan ini untuk peningkatan kemampuan. Dan dengan adanya sertifikat kami jadi lebih percaya diri dan mantap saat bekerja. Mudah-mudahan terus berlanjut sehingga lebih banyak warga Batam lain yang bisa memiliki kesempatan seperti kami,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Zakaria dari LPK Step Ahead. Dalam Bahasa Inggris, ia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah memfasilitasi warganya untuk meningkatkan keterampilan.
“Sehingga kami berpeluang mendapat pekerjaan lebih baik, dalam berbagai bidang di Batam. Bahkan sampai ke luar negeri. Bimtek dan sertifikasi ini sangat baik dan sukses. Semoga tetap berlanjut dan lebih baik ke depannya,” kata dia.
Walikota Batam, Muhammad Rudi juga menyampaikan terima kasih kepada para peserta yang telah serius mengikuti pelatihan dan sertifikasi ini. Menurutnya kegiatan ini sebagai bentuk upaya pemerintah mengubah Batam jadi lebih baik.
“Saya coba semampu saya, supaya Batam ini betul-betul, baik kotanya maupun manusianya, dalam waktu tidak terlampau lama lagi, bisa berubah seperti Power Rangers,” kata dia.
Hari ini, kata Rudi, Batam sedang berlomba-lomba mencari perhatian dunia. Melalui pengembangan industri pariwisata, pemerintah berupaya bagaimana agar warga asing mau berduyun-duyun datang ke Batam.
“Jadi betul yang dilakukan Disnaker ini, kuota terbesar pelatihan diberikan pada sertifikasi pariwisata tahun ini. Sudah tetap sesuai RPJMD kepala daerah lima tahun ini,” sebutnya.