Miss Tourism Vietnam Janji Promosikan Batam di Negaranya
Media Center Batam – Miss Tourism Worldwide Vietnam, Nhi Pham berjanji bawa warganya berwisata ke Batam. Khususnya berkunjung ke bekas lokasi pengungsian warga Vietnam ketika perang, Camp Vietnam, di Pulau Galang.
Hal ini disampaikan peserta kontes kecantikan tersebut saat berkunjung ke Kantor Walikota Batam bersama finalis Miss Tourism Worldwide dari 20 negara lainnya, Jumat (7/9).
“Saya akan kembali ke negara saya, dan ajak orang-orang Vietnam untuk datang ke sini,” tutur Nhi Pham.
Pada kesempatan tersebut, ia juga meminta rekomendasi kepada Walikota Batam, wisata apa saja yang bisa dinikmati di Batam. Khususnya untuk turis yang hobi makan makanan laut (seafood) dan jajanan pinggir jalan (street food) seperti dirinya.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan Batam merupakan surga bagi pecinta makanan laut. Seafood di Batam dimasak dengan bahan-bahan yang segar. Dan harganya jauh lebih murah dibanding makan di negara tetangga, Singapura.
“Seafood, Batam surganya. Street food juga banyak di sini,” kata Rudi.
Pertanyaan serupa juga disampaikan Miss Tourism Worldwide Indonesia, Tennissa Febriani. Ia bertanya kapan kiranya mereka dapat menikmati Gonggong, siput laut khas Kepulauan Riau.
Tantangan ini langsung dijawab Walikota Batam dengan mengundang para finalis untuk makan seafood bersama, malam minggu nanti. Rudi menjelaskan pelayanan ini diberikan agar mereka merasa nyaman selama berada di Batam. Sehingga ketika kembali ke negara asalnya, bisa promosikan yang positif tentang pariwisata Batam.
“Saya ajak seluruh stakeholder, ayo layani mereka dengan baik, bagaimana menyenangkan hati mereka. Supaya cerita yang positifnya waktu balik ke sana (negara asal),” tuturnya.
Rudi juga memberikan nomor telepon seluler (HP) pribadinya kepada rombongan. Ini sebagai bentuk upaya berikan rasa nyaman kepada wisatawan mancanegara tersebut.
“Kalau dipikir untuk apa saya kasih nomor HP saya ke orang asing yang baru saya temui. Itu supaya mereka nyaman. Kalau ada apa-apa bisa hubungi walikota langsung,” ujarnya.
Menurutnya efek terhadap kunjungan finalis Miss Tourism Worldwide ini memang tidak besar untuk sekarang. Tapi efek setelah mereka kembali ke negaranya yang diharapkan pariwisata Batam. Yakni mereka bisa promosikan wisata yang ada di Batam kepada warga di negaranya masing-masing.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Pebrialin mengatakan kunjungan Finalis Miss Tourism Worldwide ini ke Batam sebagai bukti bahwa Batam layak menjadi destinasi wisata.
“Kegiatan berskala internasional saja bisa dilaksanakan di Batam. Aksesibilitas baik, bisa dijangkau dengan mudah. Fasilitas lengkap dan memadai,” kata dia.
Di lain kesempatan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar mengatakan malam grand final Miss Tourism Worldwide akan digelar di Hotel Pacific, Minggu (9/9) malam.