Capaian Imunisasi MR Baru 23 Persen

Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana

Media Center Batam – Pemberian imunisasi Measles Rubella (MR) di Provinsi Kepulauan Riau baru terealisasi 23 persen dari target 608.124 anak. Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan seharusnya di pertengahan Agustus ini angkanya sudah mencapai sekitar 35 persen.

“Capaian tertinggi 35 persen, Kota Tanjungpinang. Dan terendah Kabupaten Natuna, 9 persen. Ada tiga kabupaten yang menunda pelaksanaannya. Meski sempat jalan beberapa hari, tapi berhenti,” kata Tjetjep di Batam Centre, Rabu (15/8).

Kabupaten yang menunda pelaksanaannya yaitu Karimun, Anambas, dan Natuna. Keputusan pemerintah daerah untuk menunda pemberian imunisasi MR ini, kata Tjetjep, tak bisa terlalu diintervensi pemerintah provinsi.

“Tapi kami mendapat surat edaran dari Menteri Dalam Negeri agar semua kabupaten/kota yang menunda, kiranya untuk melanjutkan pelaksanaan vaksinasi setelah diterimanya surat edaran dari Pak Gubernur. Jadi hari ini surat edaran dari Mendagri itu sudah ditindaklanjuti dengan surat edaran Gubernur. Tidak ada perintah pusat untuk menunda. Pemerintah sudah putuskan untuk melanjutkan,” paparnya.

Kepada masyarakat yang menunggu hasil sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia, pemerintah tetap mempersilakan keputusan tersebut. Artinya petugas kesehatan tidak boleh memaksakan ke masyarakat.

“Pihak sekolah juga tidak boleh menolak petugas kesehatan hadir,” tegasnya.

Tjetjep berharap dengan adanya surat edaran ini, capaian hingga akhir program di bulan September bisa menyentuh angka 40 persen. Upaya lain yang dilakukan adalah dengan tetap melakukan sosialisasi melalui berbagai media termasuk media sosial.

“Dari awal 2018 petugas Puskesmas sudah daftari sekolah-sekolah, sudah catat anak muridnya, sehingga tahu sasaran 600 ribu itu. Ini bukan kerja mudah, ini hasil kerja keras. Dan kita akan terus sosialisasi. Kita juga lakukan pendekatan kepada sekolah-sekolah yang menolak,” sebutnya.

Mungkin Anda juga menyukai