Masjid Baru untuk Kampung Tua Tanjunggundap
Media Center Batam – Warga Kampung Tua Tanjunggundap Kecamatan Sagulung merasa senang karena di sekitar tempat mereka tinggal akan dibangun Masjid Ummu Ruki’ah. Sebagai wujud akan dibangunnya masjid itu, Walikota Batam, Muhammad Rudi melakukan peletakan batu pertama dan menandatangani prasasti Rabu (1/8). Masjid ini dibangun oleh Yayasan Darul Ishlah dengan sumber dana donatur asal Singapura.
Rencananya masjid yang dibangun dua lantai ini sudah bisa digunakan pada Ramadhan 2019. Masjid akan dibangun di atas lahan seluas 3 hektare yang merupakan wakaf dari salah satu Anggota DPRD Kota Batam.
“Insya Allah untuk lantai satu sudah selesai menjelang puasa tahun depan. Nanti di sini juga akan dibangun sekaligus pesantren dari TK sampai universitas. Mohon doanya,” sebut Ketua Yayasan Darul Ishlah, Sihabudin Arfi.
Ketua Rumpun Khazanah Warisan Batam (RKWB) Kota Batam, Makmur Ismail mengatakan dari awal rencana akan dibangun masjid masyarakat Tanjunggundap senang. Terlebih di lokasi itu juga akan dibangun Balai Latihan Kerja (BLK) oleh Kementrian Tenaga Kerja.
“Gayung bersambut. Ketika kami berkoordinasi dengan masyarakat Tanjunggundap untuk pembangunan masjid masyarakat setuju. Di lingkungan masyarakat baru ada mushalla,” katanya.
Dalam sambutannya Walikota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak yang berkontribusi untuk membangun masjid. Terlebih pihak yayasan tidak hanya sekedar membangun masjid melainkan pesantren juga. Ini menurutnya penting untuk mendukung ahlak anak-anak Kota Batam. Pembangunan Kota Batam menurutnya harus sejalan dengan pembinaan rohani jika tidak maka tidak sejalan.
“Rohani nomor satu. Yang bisa selamatkan anak-anak kita adalah ilmu agama dan pendidikan Al-Qur’an itu wajib. Jika ilmu agama sudah baik maka selamatlah Batam dan ini sejalan dengan visi Kota Batam adalah Terwujudnya Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang modern dan menjadi andalan pertumbuhan perekonomian nasional,” jelas Rudi.
Rudi juga menginformasikan bahwa Kementrian Tenaga Kerja akan membangun BLK di Tanjunggundap. BLK ini katanya akan mendidik anak Batam sesuai keahlian di bidangnya masing-masing. Sertifikat yang dikeluarkan kementrian nantinya bertaraf internasional, sehingga anak Batam yang sudah mendapat sertifikat bisa bekerja ke luar negeri. Rudi berjanji jika pembangunan BLK selesai, maka ia akan merealisasikan janjinya untuk membangun jalan menuju Tanjunggundap.
“Saya minta sertifikat pelatihannya tidak hanya berlaku nasional tapi internasional. Dengan begitu kita akan mampu bersaing dengan orang luar, kita harus merubah pola pikir dan buktikan kita memiliki kemampuan dan siap bersaing,” katanya.(HP)