Pawai Takbir Digelar di Jalan Baru Depan Palm Spring

Walikota Batam Muhammad Rudi

Media Center Batam – Masjid-masjid di seluruh kecamatan Kota Batam tak mau ketinggalan meramaikan pawai takbir malam Idul Fitri 1439 H, Kamis (14/6). Pawai yang dimulai dari Jalan Raja H Fisabilillah tepatnya depan Palm Spring ini diikuti 144 peserta.

Tak hanya mempersiapkan tim penggema takbir, tiap peserta juga berlomba mempercantik kendaraan pengangkutnya. Mobil bak terbuka disulap menjadi kendaraan hias dengan berbagai gaya. Ada yang menampilkan miniatur masjid, lampu LED berbentuk tulisan Arab, perahu hias, hingga ornamen lain yang menggambarkan kinerja dinas terkait. Seperti teropong raksasa dari Inspektorat Kota Batam, dan Pasar Induk Jodoh dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Pawai takbir juga diramaikan personel Yonif 10 Marinir/Satria Bhumi Yudha.

Rangkaian pawai dibuka oleh kendaraan hias milik Kecamatan Lubukbaja dan disusul Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batam. Pawai dilepas usai laporan dari Satlantas Polresta Barelang kepada Kapolda Kepri.

Barisan kendaraan hias pawai takbir mulai bergerak seirama dengan lantunan takbir yang dikumandangkan Kapolda Kepri. Dari panggung utama, takbir juga digemakan oleh Walikota Batam, Wakil Walikota Batam, Ketua DPRD Kota Batam, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) lainnya.

“Ini suatu gagasan bagus, mengkoordinir masyarakat dalam rangka merayakan Idul Fitri, dengan mengemas pawai keliling dan melibatkan seluruh elemen untuk menggemakan takbir di area Batam,” kata Kapolda Kepri, Irjen Pol Didid Widjanardi.

Menurutnya pawai berjalan tertib, masyarakat tampak antusias mengikuti dan menonton di sepanjang jalan. Area yang cukup luas membuat masyarakat bisa menyebar untuk menyaksikan pawai dengan nyaman. Dan intinya makna takbiran ini tetap bisa tercapai.

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan ini merupakan tahun ketiga pawai takbir yang ia gelar selama menjabat sebagai Walikota Batam. Tahun 2016 pawai dilaksanakan di Tanjungpantun Jodoh. Kemudian tahun berikutnya dipindahkan ke kawasan Nagoya karena pelebaran jalan di lokasi tersebut telah selesai.

“Dan tahun 2018 ini dipindah lagi ke Batam Centre karena jalannya juga sudah selesai kita lebarkan. Inilah jalan yang akan dijadikan pusat kegiatan apa saja untuk masyarakat, termasuk pawai takbir. Jalan ini memang disiapkan untuk kegiatan masyarakat. Masyarakat bisa tumpah ruah di sini tapi tidak terlihat padat,” kata Rudi.

Selain memanfaatkan jalan yang sudah dilebarkan, kegiatan masyarakat di kawasan Batam Centre ini juga bisa digelar di taman depan Edukits. Taman di sisi Jalan Raja H Fisabilillah ini akan ditata sedemikian rupa agar bisa digunakan untuk berbagai kegiatan.

“Lagi didesain tamannya. Lampu lagi disiapkan, tahun depan dipasang. Ada tempat rekreasi, tempat duduk santai, internet. Seperti Gelora Bung Karno tapi kita kecil. Kayak (seperti) Orchard Singapura,” tuturnya.

Mungkin Anda juga menyukai