TPID Kembali Gelar Pasar Murah Jelang Lebaran
Media Center Batam – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam kembali menggelar pasar murah jelang Idul Fitri 1439 Hijriyah ini. Pasar Murah TPID akan dilaksanakan pada 7-11 Juni 2018, di beberapa titik.
“Stok menjelang lebaran semuanya tidak bermasalah. Ada yang cukup sampai sebulan ke depan, ada yang sampai dua bulan. Harga relatif terkendali. Jelang lebaran kita akan menggelontorkan beberapa kali pasar murah TPID, Kamis sampai Senin,” kata Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad usai rapat TPID di Kantor Walikota Batam, Senin (4/6).
Pasar Murah TPID ini akan melibatkan Bulog, Kadin, dan distributor. Inti dari kegiatan ini adalah menyediakan bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat, dengan harga murah di bawah harga pasar. Sehingga diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, mengintervensi harga pasar, serta menekan inflasi.
Kepala Bagian Perekonomian Setdako Batam, Zurniati merinci, pada Kamis (7/6) pasar murah TPID akan digelar di depan Kantor Camat Bengkong pukul 08.30-12.30 WIB. Sedangkan hari-hari berikutnya akan dilaksanakan di dua lokasi pada jam yang berbeda.
“Untuk Jumat 8 Juni, dimulai lebih pagi, pukul 07.30-11.30 WIB di lapangan sepakbola Tanjunguma Kecamatan Lubukbaja. Siangnya dimulai pukul 14.00 WIB di GMP Tahap II Tanjungsengkuang Kecamatan Batuampar,” kata dia.
Sementara jadwal untuk Sabtu, Minggu, dan Senin, pasar murah pagi diadakan pukul 08.30-12.30 WIB. Dan untuk siang harinya dilaksanakan pukul 14.00-17.30 WIB.
Lokasinya yakni hari Sabtu di bangunan bekas KUD RT01 RW01 Sambau Kecamatan Nongsa dan lapangan bola Usman Harun Kecamatan Sei Beduk. Kemudian Minggu di lapangan depan SP Plaza Kecamatan Batuaji dan Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota. Serta hari Senin, di halaman Sanggar Belajar Samping BLK Kecamatan Sagulung, dan lapangan samping GOR Tiban Indah Kecamatan Sekupang.
“Komoditas yang dijual antara lain beras Bulog, gula, daging sapi beku, telur, bawang merah, bawang putih, cabai merah, kentang, sayur mayur, ikan, minuman, mentega, tepung, minyak goreng, serta susu,” sebut Zurniati.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Gusti Raizal Eka Putra mengatakan ada kenaikan di harga daging sapi. Untuk itu pemerintah nanti akan menggelontorkan daging kerbau.
“Daging kerbau sehat juga, bagus untuk dikonsumsi, masyarakat tidak perlu khawatir dengan daging kerbau. BPS sudah mengatakan akan dipasok,” tuturnya.