FPKP Bantu Pekerja Pariwisata Terdampak Covid-19

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata

Media Center Batam – Forum Pariwisata Kepri Peduli (FPKP) membagikan sembako kepada pelaku pariwisata yang terdampak corona virus disease (covid-19). Penyerahan sembako dilaksanakan di Halaman Parkir Gedung Graha Pena Batam Centre, Rabu (22/4).

“Ada 100 paket sembako dibagikan kepada pelaku pariwisata di Kepri hari ini. Berisikan beras, minyak goreng, dan telur,” kata Ketua Koordinator FPKP, Irwandi Azwar.

Sembako dibagikan secara simbolis kepada ketua asosiasi pariwisata. Paket sembako akan didistribusikan kepada anggota asosiasi yang telah didata sebelumnya. Sistem ini dilakukan agar tidak ada pengumpulan massa, guna mendukung kebijakan social distancing dalam rangka pencegahan penularan Covid-19.

“Ini merupakan langkah awal FPKP untuk membantu pelaku pariwisata,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar mengapresiasi terbentuknya FPKP. Melalui forum ini diharapkan mampu berkontribusi meringankan beban pekerja pariwisata Kepri yang terdampak covid-19. Apalagi ada 16 asosiasi yang bergabung FPKP ini. Artinya semua pihak saling bahu membahu dan bersatu.

“Kepedulian terhadap kondisi sesama pelaku pariwisata ini perlu kita pupuk dan kembangkan,” pesan Buralimar.

Berdasarkan data awal terrapat 3.924 orang terdampak. Saat ini masih dilakukan pendataan lagi untuk dikirim ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Nantinya akan diberikan bantuan berupa sembako, beras, dan lauk siap saji berjumlah Rp140 ribu per orang. 

“Hari ini mereka rapat berapa kuotanya, disampaikan hari ini. Akan dibagi di tiga wilayah terdampak yaitu Tanjungpinang, Bintan, Batam,” sebutnya. 

Menurut Buralimar FPKP ini akan tetap berlanjut hingga tahun depan sebagai upaya membantu pemerintah menanggulangi Covid-19.

Ia mengatakan ada tiga tahap mitigasi. Pertama, langkah tanggap darurat sampai Juni. Kemudian awal Juni sampai Desember disebut fase recovery. Dan normalisasi di tahun 2021 mendatang.

“Paling penting sekarang aksi tangap darurat,” kata Buralimar.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan musibah ini berdampak pada industri pariwisata di Kepri termasuk Batam. Oleh karena itu perlu upaya bersama untuk menanggulanginya.

“Kami berterima kasih kepada asosiasi pariwisata Kepri dan Batam khususnya terus mengadakan donasi untuk membantu pelaku pariwisata dan masyarakat,” kata dia.

Aksi kepedulian ini juga telah disampaikan kepada Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Dan Wali Kota sangat mengapresiasi langkah tersebut.

“Kita membutuhkan relawan, pemerintah tidak bisa  sendiri menanggulanginya karena ini musibah dunia,” sebut Ardi.

Mungkin Anda juga menyukai

DD