Amsakar Berharap Taruna AAL Promosikan Batam di Luar Negeri
Media Center Batam – Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad berharap taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) bisa ikut promosikan Batam ke negara-negara lain yang dikunjungi bersama KRI Bima Suci. Hal ini disampaikan Amsakar dalam kunjungan taruna AAL angkatan 66 yang sedang melakukan diplomasi maritim di Kantor Walikota Batam, Senin (14/10).
“Kami berbahagia dikunjungi, karena tidak banyak daerah yang dikunjungi, hanya Batam, Bali, Banyuwangi. Mudah-mudahan bisa diinfokan lebih luas tentang Batam. Sekarang Batam sedang membangun infrastruktur untuk pariwisata. Kita punya masjid terbesar di Sumatra yang baru saja diresmikan,” tutur Amsakar
Selain itu, ia juga berharap para kadet bisa memotivasi anak-anak Batam untuk mengikuti jejak langkah mereka. Karena dalam kunjungan tiga hari di Batam, mereka juga akan sosialisasi di beberapa sekolah.
“Kita harap bisa menimbulkan minat bagi anak muda Batam untuk memilih taruna sebagai salah satu peluang pendidikan yang bisa mereka tekuni,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Amsakar juga menyampaikan capaian-capaian Pemerintah Kota Batam. Di antaranya tentang keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang melayani 400-an perizinan dan non perizinan dari 30 lebih instansi.
“Kalau sempat mampir ke MPP. MPP kita ini adalah yang terbaik, menjadi model. Banyak provinsi, daerah lain, datang ke sini untuk melihat MPP Batam,” kata dia.
Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) Waluyo kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran pada taruna. Pelayaran diplomasi duta bangsa dalam hal ini diplomasi maritim dinilai sangat efektif untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan negara yang dituju.
KRI Bima Suci dalam pelayaran ini mengangkut 190 kru. Termasuk di dalamnya 83 orang taruna AAL. Berangkat dari Surabaya pada 5 Agustus lalu dan dijadwalkan berlayar selama 99 hari.
“Mulai dari Surabaya, lalu ke Manila Filipina, Osaka Jepang, Busan Korea Selatan, Shanghai China, Brunei Darussalam, Malaysia, Phuket Thailand, dan Myanmar. Awalnya kita jadwalkan ke Padang, tapi KSAL perintahkan ubah ke Kota Batam. Alhamdulillah hari ini sandar sampai tiga hari ke depan. Kemudian lanjut perjalanan ke Bali, Darwin Australia, kembali ke Banyuwangi, sebelum sampai lagi di Surabaya pada 12 November,” papar Waluyo.