Vihara Samudra Dharma Mentaro Siap Menjadi Destinasi Wisata Religi
Media Center Batam – Vihara Samudra Dharma Mentaro siap menjadi destinasi wisata religi Kota Batam. Hal ini diutarakan Ketua Yayasan Samudra Dharma Mentaro, Hartoyo atau kerap disapa Aheng saat peresmian vihara, Senin (8/7).
“Vihara ini awalnya hanya berupa gubuk kayu kecil di dapur arang pinggir laut Mentarau. Sudah ada sejak 1970, dan hari ini tepat berusia 29 tahun. Bangunannya kini berdiri megah dan menarik untuk dikunjungi,” kata Aheng.
Menurutnya, Vihara Samudra Dharma Mentaro sudah sering dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Turis lokal yang datang antara lain dari Jakarta, Pekanbaru, Medan, Jambi, hingga Kalimantan. Sedangkan pengunjung luar negeri yang tercatat di antaranya berasal dari Vietnam, Thailand, China, India, dan Hongkong.
“Yang membuat kami bahagia, vihara tak hanya dibangun oleh umat Budha, tapi juga umat agama lainnya. Ornamen berupa patung dibuat anak bangsa beragama islam. Arsitek lanskapnya beragama katolik,” tuturnya.
Vihara ini berdiri di lahan seluas 2 hektare di Kelurahan Patam Lestari Kecamatan Sekupang. Bangunannya terdiri dari klenteng tempat sembahyang tridharma, bangunan dharmasala untuk kegiatan ceramah, aula, gedung sekolah mini untuk pendidikan agama Budha, kantin, koperasi, serta panggung untuk berbagai acara.
Ia berharap ke depan Pemerintah Kota Batam bisa bantu mempromosikan vihara ini sebagai salah satu tujuan wisata di Kota Batam. Khususnya untuk wisata religi.
Walikota Batam, Muhammad Rudi menyambut permintaan tersebut. Menurutnya vihara ini ke depan bisa dimasukkan ke media-media promosi wisata Kota Batam. Seperti pamflet, buklet, dan media promosi lainnya.
“Mudah-mudahan vihara bisa menjadi pemersatu umat Budha di Kota Batam. Semua agama mengajarkan sama, tak usah saling menyinggung. Jalani saja apa yang diyakini. Saya yakin Batam aman akan tercipta. Kalau mau lebih baik, mari jaga hubungan antar agama. Maka Batam akan aman damai,” sebut Rudi.