๐๐ฆ๐ฌ๐๐ค๐๐ซ – ๐๐ข ๐๐ฅ๐๐ฎ๐๐ข๐ ๐๐ข๐ง๐ฃ๐๐ฎ ๐๐ข๐ญ๐ข๐ค ๐๐๐ฅ๐๐๐๐ซ๐๐ง ๐๐๐ฅ๐๐ง, ๐๐ฎ๐ฃ๐ฎ๐๐ค๐๐ง ๐๐จ๐ญ๐ ๐๐จ๐๐๐ซ๐ง ๐๐๐ง ๐๐๐ซ๐ก๐ฎ๐๐ฎ๐ง๐ ๐๐๐ฐ๐๐ญ ๐๐๐ง๐ข๐ง๐ ๐ค๐๐ญ๐๐ง ๐๐ง๐๐ซ๐๐ฌ๐ญ๐ซ๐ฎ๐ค๐ญ๐ฎ๐ซ
๐๐ข๐ฌ๐ค๐จm๐ข๐ง๐๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ โ Pemerintah Kota Batam terus berkomitmen dalam pembangunan infrastruktur sebagai salah satu prioritas utama dalam mendukung kelancaran mobilitas warga dan menunjang pertumbuhan ekonomi daerah.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra melakukan peninjauan lapangan terhadap proyek pelebaran jalan di dua titik penting, yakni Jalan Raja Isa dan Jalan Laksamana Bintan, Selasa (27/5/2025).
“Jalan Raja Isa dan Jalan Laksamana Bintan merupakan jalur vital yang kerap mengalami kepadatan lalu lintas. Dengan pelebaran ini, kami harap bisa mengurai kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan,” ujar Amsakar saat melakukan wawancara dengan awak media.
Amsakar menyampaikan bahwa pembangunan jalan bukan hanya soal meningkatkan kualitas fisik jalan, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang dalam menciptakan kota yang terintegrasi dan layak huni.
” Jalan yang baik dan terhubung akan mendorong investasi, memudahkan aktivitas warga, dan membuka akses ke berbagai sektor potensial di Batam, ” ujarnya.
Pelebaran jalan akan dilakukan di dua titik lokasi yaitu ruas jalan Raja Isa yaitu dari simpang BTN sampai simpang KDA sepanjang 4,5 km denan anggaran sebesar 26 M dan ruas jalan Laksamana Bintan dari simpang Gelael sampai terowongan Pelita sepanjang 1,75 km dengan anggaran sebesar 19 M.
Selain memperbaiki infrastruktur, proyek ini berperan penting dalam mendukung perkembangan kawasan Kota Batam yang semakin dinamis, yang sejalan dengan visi Pemko Batam dalam mewujudkan infrastruktur perkotaan yang modern, inklusif dan berkelanjutan.
Foto: Dheo
Rilis: Yogi