𝐉𝐞𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐏𝐞𝐧𝐢𝐥𝐚𝐢𝐚𝐧 𝐊𝐊𝐒 𝐎𝐥𝐞𝐡 𝐓𝐢𝐦 𝐏𝐞𝐦𝐩𝐫𝐨𝐯 𝐊𝐞𝐩𝐫𝐢, 𝐏𝐞𝐦𝐤𝐨 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 𝐒𝐢𝐚𝐩𝐤𝐚𝐧 𝐃𝐚𝐭𝐚 𝐃𝐮𝐤𝐮𝐧𝐠 𝐓𝐚𝐭𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐭𝐚 𝐒𝐞𝐡𝐚𝐭

𝐃𝐢𝐬𝐤𝐨𝐦𝐢𝐧𝐟𝐨 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦- Wali Kota Batam, Amsakar Achmad diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. memimpin rapat koordinasi (Rakor) Penyiapan Data Dukung Tatanan Kota Sehat di Ruang Rapat Sekda lantai II Kantor Walikota,

Kamis (8/05/2025). Rakor ini dalam rangka persiapan penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kepri pada tanggal 16 Mei 2025.

Rapat dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra, Yusfa Hendri serta Perangkat Daerah selaku leading sektor KKS. Jefridin meminta agar dokumen yang diperlukan untuk penilaian dapat diupload ke link yang sudah diberikan selambatnya Rabu (14/05/2025).

“Rapat pada hari ini merupakan rapat tindak lanjut dari pertemuan lintas sektor kota sehat pada Selasa lalu. Melalui rakor pada hari ini masing-masing leading sektor harus memenuhi data pada 9 tatanan yang menjadi penilaian KKS ini,” ujarnya.

Dari hasil penilaian sementara penilaian KKS yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Batam, persentase capaian nilai 53,86 persen. Dengan penilaian dilakukan terhadap 9 tatanan dan terbagi menjadi 136 indikator.

Terdiri dari kehidupan masyarakat yang sehat mandiri, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar, perkantoran dan Perindustrian, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas, perlindungan sosial dan penanggulangan bencana.

“Leading sektor harus memenuhi indikator pada 9 tatanan tersebut, Saya harap 7 tatanan yang nilainya masih kurang untuk menjadi perhatian dan segera dipenuhi untuk mendapatkan nilai sempurna,” tegasnya.

Ia menekankan Penghargaan Swasti Saba program Kabupaten/Kota Sehat yang diraih Kota Batam dari tingkat “Padapa” agar dapat ditingkatkan ke tingkat “Wiwerda”. Sehingga perlu komitmen Perangkat Daerah untuk meningkatkan nilai pada tiap indikator.

Untuk penilaian capaian Swasti Saba Wiwerda capaian indikator setiap tatanan 81 persen sampai dengan 90 persen. Untuk penilaian capaian indikator Wistara harus memenuhi tatanan minimal 92 persen. Sementara untuk penilaian capaian Padapa harus memenuhi capaian indikator setiap tatanan 71 persen sampai 80 persen.

“Mudah-mudahan dengan komitmen bersama, Penghargaan Swasti Saba kategori Padapa yang telah dua kali diraih dapat naik ke tingkat Wiwerda,” harapnya.(*)

Foto: Iwan

Rilis: Devina