Kominfo Tunjuk Kasi Kemitraan Sebagai Satgas Medsos
Media Center Batam – Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam menunjuk satu pegawai sebagai Satuan Tugas Media Sosial (Satgas Medsos). Kepala Dinas Kominfo Batam, Salim mengatakan petugas yang ditunjuk adalah Kepala Seksi Kemitraan Bidang Komunikasi dan Informasi Publik.
“Kita tunjuk satu petugas untuk menjadi satgas medsos sesuai arahan Kementerian Kominfo. Nanti satgas medsos ini yang bertugas menyebarkan narasi tunggal dari pusat ke daerah melalui media sosial milik pemerintah daerah,” kata Salim di Batam Centre, Jumat (18/5).
Selain itu, ia juga akan memasang Government Public Relations (GPR) widget pada situs resmi Pemerintah Kota Batam khususnya Dinas Kominfo. Hal ini menindaklanjuti hasil rapat evaluasi Satgas Medsos Provinsi Kepulauan Riau 9 Mei lalu di Swissbel Hotel Harbour Bay.
Berdasarkan hasil rapat tersebut, baru tiga pemerintah daerah di Kepri yang sudah memasang GPR widget di situsnya. Yakni Pemprov Kepri, Pemkab Natuna, dan Pemko Tanjungpinang.
Direktur Kemitraan dan Komunikasi Kementerian Kominfo, Dedet Surya Nandik mengatakan Satgas Medsos ini bertugas menyebarkan narasi tunggal. Sehingga informasi program pemerintah dari pusat bisa sampai tersebar secara masif ke daerah-daerah.
“Kita harapkan konten yang kita share (bagikan), Kepri termasuk aktif untuk menyebarluaskannya. Penyampaiannya silakan menggunakan bahasa kekinian di daerah. Tidak letterlijk(secara harfiah) harus sama persis. Yang penting isinya tersampaikan,” kata Dedet.
Kepala Dinas Kominfo Kepri, Zulhendri mengatakan pihaknya akan membantu pelaksanaan Satgas Medsos sesuai kebutuhan. Bila memang perlu dituangkan dalam Surat Keputusan (SK), akan dibuat SK-nya.
“Selama ini kalau ada yang belum pas, akan kita fix-kan orang-orangnya yang duduk di sini. Kami akan berusaha mengkoordinir. Kalau perlu kita SK-kan, nanti kita buat. Jadi dasar penganggaran juga. Mungkin di awal kita bisa buat grup dulu khusus untuk Satgas Medsos ini. Untuk komunikasi, agar berkelanjutan. Jangan sekali bentuk, hilang lagi. Biar sedikit orangnya, asal berkesinambungan,” ujarnya.