๐๐๐ฉ๐๐ญ ๐ ๐จ๐ซ๐ค๐จ๐ฉ๐ข๐ฆ๐๐ ๐๐๐ญ๐๐ฆ, ๐๐จ๐ซ๐จ๐ญ๐ข ๐๐ข๐ฅ๐ค๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ก๐ข๐ง๐ ๐ ๐ ๐๐ง๐ญ๐ข๐ฌ๐ข๐ฉ๐๐ฌ๐ข ๐๐๐ฅ๐๐ง๐ ๐ค๐๐ง ๐๐๐ฌ ๐๐ฅ๐ฉ๐ข๐ฃ๐ข ๐๐๐ง ๐๐ฎ๐๐๐ ๐๐ค๐ฌ๐ญ๐ซ๐๐ฆ
๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Andi Agung, memimpin rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (26/9/2024).
Dalam rapat itu, dibahas terkait persiapan Pilkada serentak 2024 hingga mengatasi keluhan warga terkait dengan kelangkaan gas elpiji kemasan 3 kilogram (kg), serta penyelesaian dampak cuaca ekstrem di Kota Batam.
“Ini merupakan langkah strategis dalam mengantisipasi dan mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Batam saat ini,” ujar Andi.
Andi meminta kepada semua pihak yang terlibat untuk terus berperan aktif dalam menyelesaikan tugas dan fungsinya sebagai bagian dari pelayan masyarakat.
โRapat Koordinasi ini sangat penting mengingat isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat, semoga dapat diselesaikan secara cermat dan bijak,โ ujarnya.
Terkait dengan Pilkada serentak 2024, bagi Andi, ini merupakan agenda penting dalam demokrasi. Namun, pelaksanaan Pilkada serentak juga dapat memunculkan berbagai tantangan, seperti keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk itu, semua pihak yang terlibat dalam Pilkada serentak perlu berkomitmen untuk menjaga suasana yang kondusif dan menghindari terjadinya konflik.
Selain itu, masalah lain yang timbul di masyarakat saat ini adalah kelangkaan gas elpiji kemasan 3kg yang menjadi kebutuhan pokok yang paling mendasar. Menurut Andi Agung, perlu adanya koordinasi yang sigap dan tepat serta dilakukan evaluasi secara berkala untuk melihat sejauh mana hasil yang telah dicapai dan perbaikan apa yang perlu dilakukan.
โSaya berharap dinas terkait yang menaungi masalah ini segera melakukan upaya yang konkret agar gejolak di masyarakat dapat dihindari,โ katanya.
Dalam agenda tersebut, Pjs Wali Kota juga menyinggung terkait dengan bencana yang disebabkan cuaca ektrem yang melanda Kota Batam akhir-akhir ini.
“Pentingnya peran masing-masing pihak dalam penanganan bencana, mulai dari evakuasi, penyaluran bantuan, hingga pemulihan pasca bencana, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada, baik itu sumber daya manusia, peralatan, maupun anggaran,” kata Andi.