๐๐ฃ๐ฌ ๐๐๐ฅ๐ข ๐๐จ๐ญ๐ ๐๐ฎ๐ค๐ฎ๐ง๐ ๐๐๐ฆ๐๐๐ง๐ ๐ฎ๐ง๐๐ง ๐๐ฎ๐ฌ๐๐ญ ๐๐๐ญ๐ ๐๐๐ฌ๐ข๐จ๐ง๐๐ฅ ๐๐ข ๐๐๐ญ๐๐ฆ
๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Andi Agung, mendukung pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di Batam. Hal itu ditegaskan Andi usai mengikuti rapat terkait PDN di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2024).
“Kami mendukung pembangunan PDN di Baram. Untuk penyesuaian RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) terkait pembangunan PDN ini akan disesuaikan,” ujarnya.
Untuk diketahui, lokasi pembangunan Pusat Data Nasional di Nongsa sudah disiapkan seluas sekitar 5 hektare.
Pemerintah Kota (Pemko) Batam sendiri, menyambut positif dengan kepercayaan dan komitmen pemerintah pusat menjadikan Batam sebagai salah satu Pusat Data Nasional.
“Atas nama Pemko Batam kami sangat bangga, mudah-mudahan cita-cita kita jadikan Batam sebagai pusat data dapat segera diimplementasikan,” katanya.
Ia juga memastikan Pemko Batam akan mendukung penuh dan pastinya akan membantu percepatan perizinan yang dibutuhkan. Sehingga apa yang sudah direncanakan Kementerian Kominfo dapat berjalan dengan baik.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Pak Menteri, karena telah menginisiasi pembangunan pusat data di Batam,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bapelitbang Kota Batam, Dahlina Nopilawati, yang turut mendampingi Pjs mengatakan saat ini Pemko Batam sedang merevisi RDTR Kota Batam.
“Sehingga bisa sejalan dengan arahan Menko Polhukam terkait peruntukan kawasan PDN tersebut dan KEK Nongsa Digital Park,” ujarnya.
Dalam rapat yang digelar Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto, tersebut, dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Deputi Polhukam, Setkab, Direktur Rencana Pembangunan Bappenas, BSSN, dan BP Batam.