๐๐จ๐ฆ๐ข๐ฌ๐ข ๐ ๐๐๐ ๐๐ ๐๐ฉ๐ซ๐๐ฌ๐ข๐๐ฌ๐ข ๐๐๐ฅ๐ข ๐๐จ๐ญ๐ ๐๐ฎ๐๐ข ๐๐๐ฃ๐ฎ๐ค๐๐ง ๐๐๐ซ๐ข๐ฐ๐ข๐ฌ๐๐ญ๐ ๐๐๐ญ๐๐ฆ
๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, mengapresiasi Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, terkait kinerja yang dilakukan dalam pembangunan Kota Batam terutama di sektor pariwisata.
โBatam menjadi salah satu contoh dari beberapa daerah yang melakukan pembangunan demi menarik wisatawan dalam maupun luar negri,” katanya saat kunjungan kerja bersama sejumlah anggota Komisi X DPR RI di Kantor Wali Kota Batam, Jumat (21/6/2024). Turut hadir anggota lainnya, termasuk Desy Ratnasari.
Menurut dia, masih banyak daerah lain yang hanya berharap dari Pemerintah Pusat saja dalam pengembangan pariwisata di daerahnya tersebut tanpa adanya kerja nyata dari pemerintah daerah.
“Untuk itu, pembangunan akan kita masukan kedalam RUU tentang kepariwisataan yang insyaallah akan kita sahkan sebentar lagi,” katanya.
Dalam Rapat pembahasan RUU tentang Kepariwisataan tersebut, Wali Kota Rudi memaparkan proyek strategis yang sedang gencar dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Di bawah komandonya, pembangunan Kota Batam dapat dilakukan secara masif dan cepat. Dengan satu komando sebagai Wali Kota dan Ex-Officio Kepala BP Batam, maka jalannya kordinasi antara Pemko Batam dan BP Batam dapat terjalin dengan baik demi kepentingan seluruh masyarakat terutama warga Kota Batam.
โSaya kira, dalam meningkatkan pertumbuhan pariwisata, apalagi setelah Covid-19, tidak mudah. Tapi, alhamdulillah batam mengalami pertumbuhan pariwisata yang cukup signifikan dengan segala upaya yang kami lakukan,” ujar Rudi.
“Ada sekitar 2 juta kunjungan wisata datang ke Batam pada tahun 2023 lalu, ada peningkatan sekitar 18 persen dari kunjungan wisata pada waktu sebelum Covid-19, artinya pembangunan yang sedang dilakukan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam manarik wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman),” tambah Wali Kota.
Beberapa pembangunan yang dilakukan seperti pelebaran jalan, bandara, rumah sakit bertaraf internasional, serta pelabuhan laut internasional juga sedang dalam proses pekerjaan.
“Selain demi menambah daya tarik pariwisata Batam, itu juga dilakukan demi terwujudnya cita-cita Pemerintah Pusat dan Daerah dan dapat meningkatkan pendapatan PAD serta kesejahteraan masyarakat,” katanya.