𝐁𝐚𝐧𝐠𝐮𝐧 𝐒𝐃𝐌, 𝐏𝐞𝐦𝐤𝐨 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 𝐆𝐞𝐥𝐚𝐫 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐲𝐚𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐒𝐨𝐬𝐢𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚𝐬𝐢 𝐒𝐭𝐮𝐧𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐊𝐞𝐜𝐚𝐦𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐤𝐮𝐩𝐚𝐧𝐠
𝐃𝐢𝐬𝐤𝐨𝐦𝐢𝐧𝐟𝐨 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦- Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd., mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, memberikan arahan dan semangat kepada ibu-ibu dalam kegiatan Pemberdayaan Kelurahan se-Kecamatan Sekupang dan Sosialisasi Stunting yang diadakan di Aula SMP Kartini I, Minggu (19/5/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Jefridin menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Batam saat ini sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur di bawah arahan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Pembangunan jalan dan bandara tidak laib bertujuan untuk membuka akses dan menarik minat investor untuk datang dan berinvestasi di Batam, sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Pemerintah Kota Batam tidak hanya fokus pada pembangunan fisik kota, tetapi juga pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan melanjutkan pembangunan dan menikmati hasilnya,” kata Jefridin.
Salah satu fokus utama adalah mengatasi masalah stunting. Berdasarkan data tahun 2024, terjadi potensi generasi yang hilang akibat stunting, yang akan menjadi hambatan bagi pencapaian Indonesia Emas 2045.
Jefridin menekankan pentingnya sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat untuk mencegah stunting agar anak-anak tidak mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan gizi.
“Ini adalah perhatian utama dari pemerintah pusat. Presiden Jokowi berharap agar kita bisa mengatasi masalah kekurangan gizi untuk menciptakan generasi emas yang cemerlang,” tambahnya.
Stunting tidak hanya berdampak pada fisik tetapi juga pada IQ anak-anak. Oleh karena itu, pemerintah terus memberikan dorongan dan motivasi agar stunting dapat teratasi. Selain itu, kesejahteraan tidak hanya mencakup kesehatan jasmani tetapi juga rohani, dan pendidikan yang baik dari orangtua sangat penting.
“Pendidikan adalah proses pendewasaan anak manusia, mencakup aspek kognitif (pemikiran), afektif (sikap), dan psikomotorik. Pendidikan ini adalah tanggung jawab bersama dari tiga lembaga informal (pemerintah), formal (sekolah), dan non-formal (masyarakat),” ujar Jefridin.
Dengan fokus pada kualitas SDM, Pemerintah Kota Batam optimis dapat menghadapi tantangan di masa depan dan mencapai visi Indonesia Emas 2045.